LANDAK, HR – Warga Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan salah satu warga di sebuah gudang mobil pada Selasa (17/01/2023).
Kapolsek Menyuke Ipda Hendra Setiyawan mengatakan berdasarkan informasi yang didapat pihaknya korban diketahui berinisial DMJ yang merupakan warga Dusun Tembawang Bandong, Desa Ongkol Padang, Kecamatan Menyuke.
Hendra menambahkan adapun peristiwa bunuh diri tersebut diketahui pertama kali oleh bapak mertua korban Isul dimana saat itu saksi mata baru pulang dari Ngabang, kemudian saksi ingin memakirkan kendaraan mobil digudang. Namun saat itu gudang dalam keadaan terkunci, kemudian saksi pulang kerumah untuk menganti pakaian.
Setelah itu, lanjut Kapolsek saksi kembali lagi ke gudang untuk membongkar pasir disamping gudang bersama Surtius, setelah selesai membongkar pasir sekira pukul 18.30 WIB saksi pulang kerumah, kemudian sekira pukul 23.00 WIB saksi bersama istrinya menanyakan kepada istri korban terkait keberadaan korban.
“Tetapi saat itu istri korban tidak mengetahuinya, karena perasaan tidak enak kemudian sekira pukul 00.30 WIB saksi bersama dengan istrinya mencari korban ke gudang mobil miliknya. Setiba di gudang saksi membuka pintu gudang dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung. Setelah itu saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menyuke,” ungkap Kapolsek.
Pasca menerima laporan dari warga, anggota pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek TKP serta memasang garis Polisi dan mendata saksi mata dilokasi.
“Untuk lokasi gudang tempat korban gantung diri ini jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah tinggal korban. Dimana gudang tersebut dijadikan tempat untuk menyimpan mobil,” sambung Kapolsek.
Kapolsek menuturkan bahwa korban masuk ke dalam gudang dengan menggukan kunci serap dimana setelahnya gudang digembok kembali
dan korban masuk kedalam gudang melalui pintu samping yang sudah di buka terlebih dahulu oleh korban.
“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan luar fisik pada korban dimana pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menolak dilakukan otopsi terhadap jenasah korban,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menuturkan sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, berdasarkan informasi yang diterima korban diketahui meninggalkan rumah pada Senin (16/01) sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat KB 2722 XJ. Dimana pada saat korban meninggalkan rumah korban tidak ada memberitahukan kepada istrinya dan pihak keluarganya.
“Pada saat korban meninggalkan rumah yang mana istri korban masih melaksanakan piket jaga perawat di Puskesmas Darit. Dari keterangan pihak keluarga korban merupakan orang yg pendiam dan tidak banyak omong serta tidak terbuka dengan keluarganya,” pungkas Kapolsek. lp