MUARA TEWEH, HR – Warga tak mampu lagi menahan kesabaranya melihat akses jalan yang tak kunjung ada perhatian pihak perusahaan, akhirnya warga Km 55, Desa Datai Nirui, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membuat penghalang (portal) di jalan PT KTC, karena perusahaan tambang ini ogah memperbaiki jalan.
Warga bernama Sinardi, Sabtu (11/01/2020) mengungkapkan, pihak desa sudah lama mengajukan proposal perbaikan jalan yang dilewati PT KTC di desa tersebut. Jalan dalam keadaan rusak parah, sejak masuk musim hujan. “Warga minta supaya di timbun dengan sirtu (pasir batu) di lokasi jalan rusak. Namun tidak ada tanggapan,” ungkap Sunardi kepada awak media.
Begitu batas kesabaran warga habis, akhirnya mereka memortal jalan yang dilewati angkutan tambang PT KTC salah satu perusahaan tambang Batubara yang di desa tersebut. Pemortalan dilakukan sejak Jumat (10/01/2020). “Kami sempat diancam dan mau diserang, gara-gara masalah tersebut,” ujar dia.PT KTC bukan hanya dengan warga Desa Datai Nirui, tetapi pernah pula bergesekan dengan warga Lemo soal debu angkutan tambang dan pembebasan lahan.
Sedangkan dengan warga Desa Pendreh menyangkut pemutusan hubungan kerja terhadap warga lokal dengan berbagai alasan.Masalah ini sampai ke DPRD. Tetapi di pihak lain, PT KTC terus mendatangkan tenaga kerja dari luar Barito Utara untuk dipekerjakan. mps