Peringati HUT RI, Ditjen PAS akan Cetak Dua Rekor MURI

JAKARTA, HR – Dalam Rangka Peringati HUT Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 tahun 2016 Direktorat Jenderal (Ditjen) Lembaga Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan HAM RI akan membuat Rekor nasional dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seluruh Indonesia dan masuk Museum Rekor Indonesia atau MURI.
Dua rekor tersebut adalah rekor penyanyi lagu nasional “Hari Merdeka” oleh WBP seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 197 ribu serta rekor peserta terbanyak pertandingan olahraga tradisional terompah panjang yang diikuti WBP dari lebih kurang 400 Lapas/Rutan se-Indonesia. Kegiatan ini mengambil tema “Pemasyarakatan PASTI SMART Untuk Indonesia Hebat.”
“Kami ingin memeriahkan HUT RI ke-71 dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan semangat gotong royong para WBP, khususnya dalam memupuk sikap kerjasama dan kekompakan tim, serta melestarikan budaya bangsa Indonesia melalui permainan olahraga tradisional. Peserta pertandingan terompah panjang juga boleh berpakaian tradisional untuk mencerminkan kearifan lokal setempat,” ucap Sekretaris Ditjen PAS, Sri Puguh Budi Utami, yang di kutip dari Info Humas Kanwil Kemkumham DKI Jakarta, Jumat (14/8/16).
Dua kegiatan tersebut akan dilangsungkan pada tanggal 15 Agustus 2016 dan nantinya bisa diakses melalui aplikasi zoom. “Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) akan menyaksikan langsung kegiatan tersebut melalui aplikasi zoom pada pukul 07.00 WIB/08.00 WITA/09.00 WIT,” lanjut Utami.
Untuk itu, ia meminta setiap Lapas, Rutan, dan LPKA memiliki id dan mengakses aplikasi tersebut satu jam sebelum acara dimulai.
Juara I dalam lomba terompah panjang dengan peserta terunik akan mendapat trofi dari Menkumham, juara II trofi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, juara III Sekretaris Jenderal Kemenkumham, juara harapan I trofi Inspektur Jenderal Kemenkumham, dan juara harapan II trofi Sekretaris Ditjen PAS.
“Kami harap masing-masing Kepala Lapas, Rutan, dan LPKA berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga di wilayah setempat untuk mensukseskan kegiatan,” pesan Utami.
Selain menyanyikan lagu nasional “Hari Merdeka” dan lomba terompah panjang, akan digelar pula lomba egrang, panjat pinang, hadangan, dagongan, serta olahraga tradisional lainnya. 
“Melalui kegiatan-kegiatan ini para WBP bisa meningkatkan kebugaran, menurunkan ketegangan, serta memupuk rasa persaudaraan diantara mereka,” pungkas Utami. thomson g


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *