Pengadaan PDAM Teluk Sulaiman dan Teluk Sumbang Terbengkalai

oleh -397 views
oleh

BERAU, HR – Sabtu, (14/12/2019) media HR, pembangunan sarana air bersih untuk kebutuhan masyarakat pesisir Kampung Teluk Sulaiman dan Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur diduga kuat, dikoporasi untuk meruap ke untungan yang besar.

Sebuah bangunan proyek milik PDAM yang terbengkalai membuat masyarakat bertanya-tanya.

Bukan sedikit anggaran yang di luncurkan untuk air bersih PDAM ini, seperti yang ada di Teluk Sulaiman anggaran bekisar Rp 27.700.000.000, yang di kerjakan oleh PT. RAH RAH RED WANA BHAKTI sejak 22 November 2017 sampai tanggal yang ditentukan proyek tersebut 12 September 2019 masyarakat tidak juga menikmati air besir dari PDAM.

Ini cuma menghabiskan anggaran saja kata nara sumber kami yang ada di Kampung Sulaiman dan Kampung Giring-giring yang tidak mau disebutkan namanya.

“Dari Dinas PU pernah mengadakan pertemuan di kamu Teluk Sulaiman dan Giring-giring, dan pihak PU mengatakan bulan september 2019 ini udh mulai operasi PDAM untuk air bersihnya nyatanya tinggal lah janji,” kata toko masyarakat yang tidak mau di sebut namanya.

Awak media HR, melanjutkan perjalan menuju teluk sumbang untuk memastikan informasi yang kami terima dari masyarakat, “setelah sampai di lokasi dimana PDAM yang ada dilokasi telah tertutup rumput belukar seperti tidak di rawat,” kata nara sumber yang tidak mau disebut kan namanya.

Kami yang ada di teluk sumbang semenjak PDAM di dirikan kami di sini tidak juga menikmati air bersih dari PDAM. Yang tidak habis pikir malah adanya tambahan anggara untuk penanam pipa, ini semua cuma membuang-buang anggaran saja dan ada indikasi ingin mencari keuntungan saja dalam proyek PDAM ini, yang udah di pasang aja tidak tidak bisa kita nikmati, malah tambah anggaran lagi kata nara sumber.

Awak media HR, Kamis (19 Desember 2019) mencoba menemui RUSDI sebagai kabid pengairan, terkait proyek PDAM yang sampai saat ini terbengkalai.

Rusdi mengakui proyek PDAM ini memang belum rampung dan juga kami akan melakukan pembenahan, semoga tahun 2020 semua terselesaikan semua kata rusdi saat di temui ruang kerjanya.21desembet 2019. tim

Tinggalkan Balasan