TANGERANG, HR – Secara bertahap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan penataan ruang terbuka hijau agar bisa lebih dinikmati oleh masyarakat, sehingga saat ini keberadaan Ruang Terbuka Hijau yang telah disulap menjadi Taman Kota tidak saja dijadikan akses olahraga bagi masyarakat namun juga telah menjadi arena rekreasi bersama keluarga. Dari taman Potret, Taman Bambu, Taman Ecopark dan masih banyak lagi yang jumlahnya hampir 155 taman.
Dan tidak lama lagi Kota Tangerang juga akan semakin dipercantik dengan keberadaan taman yang bertemakan satwa. Hal tersebut terungkap saat Wali Kota Arief R. Wismansyah mengunjungi Kontes dan Pameran Burung yang diadakan oleh Komunitas Love Bird Indonesia (KLI) di Lapangan LP Anak Tangerang, Minggu (08/01).
“Bikin taman burung aja sekalian, biar masyarakat juga bisa menikmati sambil nambah pengetahuan,” ujar Wali Kota kepada para komunitas pecinta burung yang berasal dari Tangerang Raya.
“Atau nanti konsepnya taruh di taman yang sudah ada, setiap week end gitu misalkan,” imbuhnya.
Namun demikian Wali Kota juga meminta bila nanti bisa terealisasi, para komunitas pecinta burung di Tangerang bisa merawat dan menjaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaannya.
“Yang penting sehat, biar nanti juga bisa merubah cara pandang masyarakat terhadap unggas. Kalau dirawat kayak beginikan burungnyakan juga sehat, enggak kena flu burung gitu,” terangnya.
Wali Kota mempersilahkan para pecinta burung tersebut untuk menghubungi Kabid Pertamanan di Badan Lingkungan Hidup, untuk membicarakan rencana pembangunan Taman Burung di Kota Tangerang.
Sementara itu, Ajay salah satu Pengurus KLI menyambut baik gagasan Wali Kota untuk membangun Taman Burung, karena selain nanti bisa menjadi tempat silaturahmi dan ngumpul komunitas Pecinta Burung, Taman Burung juga bisa menjadi Tempat Wisata Edukasi buat masyarakat.
“Ini juga bisa menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat. Lebih bagus lagi kalau nanti juga ada Pasar Burungnya,” terangnya.
Pemkot Tangerang dalam beberapa tahun terakhir memang sangat peduli terhadap kenyamanan warganya. Sebagaimana konsep Tangerang Live yang satu diantaraanya bertujuan untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai Kota yang Nyaman tidak hanya bagi warganya namun juga masyarakat yang berkunjung ke Kota Akhlakul Karimah. Oleh karenanya dalam beberapa tahun terakhir pemkot telah mengelola 155 taman yang terdiri dari 22 taman aktif (taman yang bisa dikunjungi) dan 133 taman pasif seperti median dan pulau jalan. Selain tentunya pembangunan infrastruktur jalan dan drainase yang menjadi persoalan utama kota metropoliltan, dimana sampai tahun 2016 telah mencapai 99 KM Drainase dan 90 KM jalan lingkungan. haryo
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});