MAJALENGKA, HR – Dalam rangka membangun spirit keagamaan guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, Pemkab Majalengka gelar Pengajian disertai tausyah, bertempat di Lap Tenis Setda, Juma’t (11/09/2020).
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, para Staf Ahli, Asisten Daerah Kab.Majalengka, para Kepala OPD, Para Pejabat dilingkungan Pemda Majalengka, Camat, Dirut BUMD, Dirut RSUD Cideres dan Majalengka, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd mengatakan, sudah hampir lima bulan lamanya pengajian rutin bulanan tidak dilaksanakan, dan hari ini kembali Pemkab Majalengka selenggarakan pengajian rutin bulanan yang tadinya rutin dilaksanakan setiap malam Jum’at namun kali ini dihelat pada Jum’at pagi.
“Mari kita sita dulu waktu rutinitas kegiatan dalam bekerja di kantor untuk sejenak meluangkan waktu menengadah kepada Allah SWT dalam membangun spirit keagamaan guna membangun energi kehidupan menghadapi tantangan-tantangan yang sedang kita hadapi didalam situasi seperti sekarang ini,” ucap Bupati
Dikatakan Bupati, dalam menghadapi situasi sekarang ini, seperti yang dilansir dalam kajian di level pusat bahwa dalam menghadapi musibah pandemi perlu dilakukan dengan dua cara pendekatan, yakni pendekatan ilmiah dan pendekatan ilahiah atau pendekatan spiritual kepada Yang Maha Kuasa.
Cara pendekatan dengan kekuatan spiritual saat ini perlu dilakukan untuk mengungkit kekuatan mental ditengah keadaan mentalitas kita dalam situasi breakdown, oleh karenanya spirit keagamaan hadir disamping berikhtiar secara ilmiah juga perlu dilakukan ikhtiar lahiriah karena tidak ada kekuatan yang lebih besar melainkan kekuatan Allah SWT dalam membantu menghadapi pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan para ja’maah yang hadir disini diberikan keberkahan oleh Allah SWT serta pandemi Covid-19 khususnya di Kab Majalengka segera usai,” kata Bupati diakhir sambutannya.
Sebagai penutup kegiatan tersebut dilaksanakan siraman rohani dan tausiyah yang disampaikan oleh KH Muhammad Ridwan. lintong situmorang
