LAMSEL, HR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menutup tiga program pelatihan tenaga kerja di Aula Rajabasa, Jumat (12/9/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Supriyanto, langsung hadir menutup kegiatan tersebut.
Tiga program pelatihan mencakup Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) bekerja sama dengan Bintang Indo Corpora yang diikuti 7 peserta, Food and Beverage Product (F&B Product) bersama Captain’s Club dengan 10 peserta, serta Housekeeping bersama Indonesia Hotel School yang juga diikuti 10 peserta. Pelatihan berlangsung antara satu hingga dua bulan.
Kepala Disnakertrans Lampung Selatan, Badruzzaman, menjelaskan program ini dirancang untuk memperkuat kompetensi tenaga kerja lokal sekaligus membuka akses lebih luas ke pasar kerja dalam maupun luar negeri.
“Dengan meningkatnya keterampilan masyarakat, kami berharap angka pengangguran menurun, kemiskinan ekstrem teratasi, dan kesejahteraan meningkat,” ujar Badruzzaman.
Sekda Supriyanto menekankan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi persaingan global. Menurutnya, pekerja migran maupun tenaga sektor food and beverage serta hospitality merepresentasikan Lampung Selatan di tingkat dunia.
“Kita siapkan bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga karakter, mentalitas, dan integritas,” tegasnya.
Ia memotivasi peserta agar menjadikan pelatihan ini sebagai pijakan awal.
“Pelatihan ini bukan akhir, tetapi awal perjuangan. Tunjukkan bahwa generasi muda Lampung Selatan mampu menjadi tenaga kerja profesional yang dibanggakan di mana pun berada,” pesan Supriyanto.
Acara berlangsung khidmat namun penuh semangat. Sekda menutup kegiatan dengan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi.
“Terima kasih atas kerja sama, dedikasi, dan kolaborasi yang terjalin dengan baik,” pungkasnya. santi
