Pembukaan Berawa Beach Art Festival 2019, Sampah Plastik menjadi Perhatian Utama

oleh -857 views
Pembukaan Berawa Beach Art Festival 2019 di Bali.

BADUNG, HR – Berawa Beach Art Festival kembali digelar, dengan mengambil tema “Deep Blue Spirit” pihak Desa Tibubeneng menghadirkan gurita raksasa di panggung utama acara dan dicatat oleh Museum Rekor Indonesia sebagai Panggung Tematik Terbesar.

Menariknya, bukan hanya panggung dan karya seni yang hadir pada malam pembukaan hari Kamis (23/05/2019) tersebut yang mencengangkan, namun kehadiran Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang turut menyumbangkan sejumlah lagu untuk dinikmati masyarakat dan wisatawan yang memadati Pantai Berawa.

“Tema yang diambil adalah Deep Blue Spirit, diangkat agar dapat mengingatkan kita terkait kondisi laut saat ini yang makin tercemar dengan limbah pabrik dan sampah plastik,” jelas I Made Dwijantara, Ketua Panitia BBAF 2019 dalam sambutannya.

Hal yang sama turut ditekankan oleh Kepala Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya. Ia menyampaikan, bahwa dengan meningkatnya turis dan potensi wisata, maka pengelolaan lingkungan dan sampah plastik merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup biota laut.

Menurut Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, pihaknya telah menggencarkan sistem Blie Economy, dimana laut harus dapat menjadi sumber mata pencaharian yang optimal, namun secara bersamaan harus dijaga kebersihannya.

Giri Prasta menekankan, bahwa desa harus dapat mengolah sampahnya dengan baik, namun hal ini tidak hanya dapat bergabtung pada pihak desa atau penyelenggara pariwisata, para pengunjung pun harus dibuat paham dengan pemasangan baliho, penulisan jenis sampah di tiga tempat sampah berbeda, dan kampanye lainnya.

“Kita harus bisa membuat pembangunan seiring dengan pelestarian lingkungan. Mari kita bersama membangun Bali yang bagus kembali,” tutupnya. gina

Tinggalkan Balasan