TANGERANG, HR – Pemerintah menerapkan perubahan metode untuk memetakan mutu sekolah di Indonesia. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, Madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi dan karakter) serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.
Pada agenda Asesmen Nasional ini, SD Negeri 5 Kunciran Tangerang melaksanakan selama 2 hari pada tanggal 26 – 27 Oktober 2022 dengan siswa kelas V (Lima) yang mengikuti berjumlah 30 orang. Jadwal ANBK dibagi menjadi 2 sesi.
“Alhamdulillah kegiatan ANBK berjalan dengan lancar, siswa dapat mengerjakan soal tanpa ada kendala apapun mulai dari simulasi hingga gladi bersih semua lancar. Untuk siswa yang tidak terdaftar dan tidak terpilih mengikuti ANBK tetap kami adakan secara daring melalui google form,” ujar Kepala Sekolah SD Negeri Kunciran 5 Iis Lusiani kepada HR.
Kepala Sekolah berharap kedepannya siswa dapat disiplin dalam mengerjakan apapun sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. jm