TAKALAR, HR – Hasil pekerjaan rekanan Kontraktor pada proyek pemasangan paving blok di dua titik pekerjaan yakni di depan Warkop Pokza dan di depan SMAN 3 Takalar lapangan Makkatang Dg Sibali, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar Sulsel, kini dimenjadi pembicaraan hangat dikalangan pengunjung alun-alun lantaran pengerjaan proyek pemasangan paving blok tersebut, dinilai dikerjakan asal jadi.
Sumber yang layak dipercaya menyebutkan, bahwa hasil pekerjaan proyek paving blok tersebut, dinilainya tidak berkuwalitas, karena tidak menggunakan alat pemadatan (stamper) sehingga nampak pasangan paving blog itu bergelombang tidak rata terlihat secara kasat mata, pasangan kesting hancur sebelum digunakan.
Lanjut sumber mengatakan bahwa, sangat disayangkan hasil pekerjaannya hanya seperti itu bahkan ada yang mengatakan tukangnya adalah tukang yang baru belajar padahal besaran anggarannya sebesar 185 jt rupiah dengan menggunakan anggaran perubahan diakhir tahun 2019.
Salah satu rekanan yang minta jati dirinya dirahasiakan menyampaikan kepada Media ini di warkop alun alun (26/12/2019), bahwa Sekaitan dengan bobroknya hasil pekerjaan itu, PPK bersama dengan Tim PHO tidak akan mencairkan anggaran proyek pekerjaan peving itu kepada pihak kontraktor yang tidak menggunakan alat pemadatan stamper.
Pengawas proyek puang olleng yang juga ditemui di Warkop membenarkan kalau proyek pengerjaan peving blok itu kurang berkualitas, namun pihak kontraktor menggunakan alat pemadatan stamper.
Menurutnya, dia selaku pengawas mengaku sering menegur rekanan dengan pekerjaannya yang dianggapnya kurang berkualitas itu, namun tidak mengindahkan perintah.
Berdasarkan pantauan HR (26/12/2019), di lokasi proyek tersebut tidak terpasang papan informasi anggaran sehingga publik tak mengetahui proyek tersebut dikerjakan oleh CV apa dan sumber anggaran dari mana.
Sampai berita ini diturunkan pihak kontraktor belum berhasil. natsir tarang
