BENGKULU, HR – Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu sidang kedua (2) hasil reses para anggota Dewan dimasing-masing Dapil dipimpin ketua DPRD Bengkulu. Fajri dihadiri seluruh wakil ketua serta Gubernur Bengkulu. Rohidin Mersyah yang diwakili Sekprov Hamka Sabri, Senin (01/08/2022).
Ketua DPRD provinsi Bengkulu Fajri membuka persidangan dihadiri 25 anggota Dewan yang mengisi absen dari 45 anggota DPRD. Sejak dilakukan reses seluruh anggota Dewan di Dapil masing-masing digelar penjaringan (penyerapan,red) aspirasi dari masyarakat mulai dari tanggal 19-22 juli 2022. Dimana para anggota Dewan turun kedaerah Dapil masing-masing Kabupaten maupun Kota.
Juru bicara pelaksana kegiatan reses Dempo Xler mengatakan Pimpinan sidang dan para anggota Dewan yang telah melakukan reses pada tanggal 19-22 juli 2022 meliputi Dapil Kota. Kabupaten Benteng. Seluma. Bengkulu Selatan. Kaur. Kepahiang. Rejang Lebong. Lebong. Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko. Dimana program tersebut akan dituangkan dalam pokok-pokok aspirasi masyarakat masing-masing anggota Dewan.
Tantawi Dali anggota DPRD Provisi Bengkulu dari Dapil Kabupaten Bengkulu Utara dan Benteng pada saat menyampaikan aspirasi masyarakat atau keluhan masyarakat pada Gubernur Bengkulu agar dapat segera memperbiki jalan yang rusak parah dikabupaten Bengkulu Utara dan Benteng seperti jalan Lubuk Durian ke kota Argamakmur hingga menuju Kabupaten Lebong yang sudah banyak menelan korban karena jalan berlobang dan hancur. “Ini Perlu dicatat karena sudah berulangkali disampaikan kepada Gubernur agar segera diperbaiki. Kita berharap keluhan masyarakat ini perlu disikapi oleh Pemda Provinsi meningkatkan anggaran untuk perbaikan jalan dan jembatan akses ekonomi masyarakat,” tegas Tantawi.
Disisi lain kata Tantawi kami anggota Dewan meminta Pemprov agar segera mengatasi anterian panjang Truk yang mau mengisi minyak Solar pengangkut buah Sawit masyarakat yang dapat merugikan para petani Sawit karena anterian panjang kenderaan Truk, 2-3 malam nginap di SPBU untuk mendapatkan Solar.
Sementara anggota DPRD Dapil kota Septi juga meminta perhatian khusus Gubernur memperbaiki jalan dalam kota yang sudah hancur diantaranya jalan Hiprida raya dan jalan Merapi Rawa Makmur yang berlobang lebar, ini masih tanggung jawab Pemda Provinsi Bengkulu.
Hapir semua anggota DPRD dari Dapil daerah lain juga mengeluhkan perbaikan jalan,jembatan agar segera diperbaiki dengan miningkatkan anggaran bukan 50 juta setiap kabupaten. “Mana cukup anggaran hanya 50 juta untuk perbaikan jalan, jembatan. paling tidak 1 milliar,” ungkap anggota Dapil lain. efendi silalahi