KAPUAS HULU, HR – Kehadiran Pangdam ke Kabupaten Kapuas Hulu ke Pulau Majang Kecamatan Badau disambut oleh tarian adat, yang dihadiri Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, dan sejumlah perangkat SKPD, dan tokoh masyarakat.
Kehadiran Pangdam dalam rangka meninjau program Petasan (Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan) di daerah perbatasan RI – Malaysia Kabupaten Kapuas Hulu, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (2/5).
Program Petasan tersebut dipusatkan di Desa Pulau Majang, Kecamatan Badau, selain menjadi daerah lini satu perbatasan dengan Malaysia, Pulau Majang juga masuk dalam kawasan Danau Sentarum.
“Kita bertugas di daerah perbatasan tidak semata – mata untuk menjaga perbatasan sebagai tugas pokok, tapi ada tugas lain, khususnya yang berkaitan dengan masalah – masalah kondisi sosial masyarakat,” kata Pangdam.
Kemudian, sambung Pangdam, pihaknya tergerak dalam membangun pendidikan anak, baik dalam pendidikan kepada anak secara langsung maupun terkait sarana – prasarana pendidikan di perbatasan.
“Ini yang akan kita coba lihat kemudian kita akan bantu mereka, suport seperti tas sekolah, sepatu, buku – buku, karena mereka sangat membutuhkannya,” ulas Pangdam.
Pangdam berharap, generasi muda warga perbatasan khususnya Pulau Majang selaku generasi penerus akan muncul generasi emas.
“Jangan sampai hilang, maka kita akan bina melalui gerakan yang namanya program Petasan. Program ini baru di launching di Aruk kabupaten Sambas, jadi Kapuas Hulu yang kedua. Nanti ada lagi, kita akan cari sekolah – sekolah yang akan dibina,” kata Pangdam.
Dari Bandara Pangsuma Putussibau, Pangdam dan rombongan didampingi Bupati Kapuas Hulu AM Nasir dan Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Ismawan langsung bertolak menuju Pulau Majang menggunakan helikopter. mul
