TAKALAR, HR – Pengadaan mobil Dinas bupati Takalar senilai dua milyar rupiah lebih menjadi sorotan tajam bagi aktivis di Takalar pasalnya Mobil Tersebut nilainya di anggap terlalu tinggi di banding dengan menurunnya pendapatan Asli daerah.
Sedangkan janji politik pasangan Syamsari Kitta dan Pasangan H. Achmad daeng Se’re menjanjikan satu mobil Damkar di semua Kecamatan itu lebih bermanfaat karena langsung azas Manfaatnya langsung di masyarakat dan janji politiknya bisa terjawab, sedangkan pengadaan mobil menurut salah seorang mantan anggota DPRD Takalar pengadaan mobil itu tidak pernah di usulkan di Dewan itu hanyalah inisiatif eksekutif.
Namun belakangan sudah ada di penganggaran, salah satu aktivis mengatakan bahwa hal tersebut seakan-akan dipaksakan yang ada priotas yang perlu dilakukan sebagai hak dasar seperti peningkatan di bidang pendidikan dan kesehatan baik itu pelayanan maupun fasilitas yang perlu di benahi seperti ada dua sekolah yang di tutup oleh pemilik lahan yaitu SD 153 Bontonompo dan SD Cilallang, seolah-olah pemimpin di Takalar memajukan pendidikan hanya semboyan belaka demikian di ungkapkan Azman Putra Surya. natsir tarang
