TAKALAR, HR – Seorang tahanan polres Takalar yang bernama AH (17 thn) diduga menjadi korban penganiayaan seorang oknum wartawan Online inisial SS beberapa hari yang lalu Selasa, (07/01/2020).
Menurut pengakuan korban, dirinya dianiaya oleh pelaku saat diamankan oleh pihak Polres Takalar atas kasus yang dihadapinya.
“Saya dipukul pak dibagian dada dengan tinju beberapa kali, bahkan ulu hati saya ditendang oleh SS di samping WC dalam markas Polres Takalar,” ungkap korban di rumah keluarganya di Tanrara Kamis, (16/01/2020).
Lanjut diungkapkan korban, “setelah saya dibawa masuk ke ruang penyidik oleh polisi, saya kembali dipukul oleh pelaku menggunakan sandal kulit di bagian mulut saya sampai bengkak dan berdarah,” ungkap korban lagi.
Sementara AK (17 thn) rekan korban yang saat itu ikut di tahan dalam kasus yang sama, membenarkan bahwa memang dirinya melihat pelaku memukul muka korban di dalam ruang penyidik menggunakan sendal.
“Iya pak, saya liat sendiri teman saya dipukul pakai sendal dibagian wajahnya, saya kira dia polisi pak,” terang AK pada Kamis, (16/01/2020).
Menyikapi hal tersebut, para pemerhati pun membawa korban ke Rumah sakit untuk dilakukan Visum.
Rencananya kasus ini akan segera dilaporkan ke pihak Polda Sulsel dalam waktu dekat ini. Sangat di sayangkan kalau ada Oknum bertindak dengan kekerasan di depan petugas menganiaya orang jelas ini adalah pelanggaran hukum yang perlu di tindak lanjuti. natsir tarang