Musrenbang Kecamatan Palabuhanratu Usulkan 62 Program Prioritas

oleh -362 views
oleh
Musrenbang Kecamatan Palabuhanratu Usulkan 62 Program Prioritas.

SUKABUMI, HR – Kecamatan Palabuhanratu usulkan 62 program prioritas dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2024 meliputi sembilan desa dan satu kelurahan.

Hal itu disampaikan Camat Palabuhanratu Ali Iskandar pada Musrenbang tingkat Kecamatan, yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (16/2/23).

Camat Ali menjelaskan, usulan yang disampaikan dari masing-masing desa dan kelurahan pada musrenbang tahun 2023 sebanyak 182 program, dari usulan tersebut dikerucutkan menjadi 62 program prioritas untuk diusulkan ke tingkat Kabupaten. “Dari 62 program ini akan kita perjuangkan menjadi program prioritas unggulan di tingkat Kabupaten Sukabumi,” terangnya.

Dari puluhan program prioritas yang diusulkan kata Camat, tidak terlepas dari pengembangan visi dan misi daerah. Maka dari itu kecamatan Palabuhanratu terus mendukung daya saing ekonomi melalui sektor pariwisata. “Pariwisata ini menjadi program prioritas ke tiga yang diusulkan kecamatan Palabuhanratu selain infrastruktur dan kegiatan menunjang sosial budaya lainnya,” ujar Camat.

Camat menambahkan, ada dua sasaran sektor pariwisata yang akan dikembangkan ditahun 2023, yakni desa citepus dan cibodas. “Program usulan prioritas ini bisa menjadi energi dalam rangka menghadirkan kemanfaatan terhadap masyarakat Kabupaten Sukabumi,” harapnya.

Sementara itu Sub Koordinator Peningkatan Kapasitas SDM Pemerintah Desa Dinas PMD Kabupaten Sonny Sondani menjelaskan, dari 62 program prioritas usulan tersebut akan di usulkan pada Musrenbang tingkat Kabupaten, sehingga pembangunan di kecamatan Palabuhanratu ini bisa menjadi barometer nya 46 kecamatan di Kab. Sukabumi terutama pada sektor pariwisata. “Karena Kecamatan Palabuhanratu merupakan pusat ibukota kabupaten Sukabumi maka pembangunan ini harus menjadi acuan bagi kecamatan lain,” ungkapnya.

Dengan kontribusi desa membangun wisata sambung Sonny, diharapkan bisa menghasilkan pendapatan asli desa secara mandiri. ida

Tinggalkan Balasan