JAKARTA, HR – Dalam rangka memperingati bulan Muharram 1446 H, Kementerian Agama Republik Indonesia serentak melakukan santunan yang dilaksanakan pada hari ini. Selasa, (16/7/24).
Bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri 40 Jakarta kegiatan tersebut merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Mengangkat tema “Berbagi Cinta, Berlimpah Berkah” , untuk tahun ini MTsN 40 berkesempatan berbagi sebanyak 40 bingkisan sembako dan uang yang diberikan kepada siswa yatim di lingkungan madrasah mulai dari kelas VII sampai kelas IX.
“Kepanitiaan dibentuk dalam rangka mengkoordinir dan mengkoordinasikan sumbangan sekaligus panitia mendata siswayatim maupun piatu MTsN 40 secara keseluruhan lalu kemudian dibagikan,” ujar H. Asroh M. Pd selaku Kamad kepada HR di ruang kerjanya. Kamad secara simbolis membagikan 5 bingkisan.
Ini sebenarnya merupakan langkah awal. InsyaAllah dikesempatan berikutnya kita akan menyantuni anak yatim pada momen – momen tertentu semisal hari besar agama Islam dan jumlahnya akan ditambah dan bisa jadi tidak hanya anak yatim tapi kaum dhuafa di lingkungan sekitar madrasah . Tidak hanya kaum muslim tapi non muslimpun akan diupayakan untuk mendapatkan santunan, ini merupakan satu bentuk moderasi agama, ungkapnya lagi. Tujuan diadakan kegiatan Ini adalah sebenarnya untuk menanamkan rasa empati anak – anak terhadap teman – temannya yang kurang beruntung.
Motivasi Kamad untuk memajukan MTsN 40 adalah MTsN 40 potensial untuk maju dilihat dari sisi geografisnya, dilihat dari sumber daya manusia, dilihat dari sisi manapun sangat mungkin untuk maju dan bisa bersaing dengan madrasah – madrasah lain yang sudah terlebih dahulu maju. Sebagai satu lembaga pendidikan yang dititipkan masyarakat harus dikelola supaya anak – anak kita ini menjadi lebih baik, baik dari sisi akhlakul karimah maupun ilmu pengetahuan sehingga mampu bersaing ketika hendak memasuki dunia pendidikan yang lebih tinggi, pungkasnya.
Adapun sumber dana didapat dari para guru yang sebagian menyisihkan rezekinya untuk sumbangan acara lebaran anak yatim.jm
