JAKARTA, HR – Kurikulum pembiasaan adalah kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan materi pembiasaan akhlak dan kepribadian serta pembiasaan ibadah.
Pembiasaan akhlak dan kepribadian serta pembiasaan ibadah dilakukan sebelum dimulainya KBM jam pertama.
Drs. Nurul Huda, M. Si selaku Kepala Madrasah mengatakan kepada HR diruang kerjanya bahwa dirinya yang baru dilantik 16 Januari 2019 bersama teman-teman merancang program unggulan dari program yang sudah dijalankan di Madrasah ini.
Dimulai dengan pembiasaan seperti sambut pagi dengan cara modifikasi dengan cara disapa salam, periksa kerapihan, kesehatan kuku dan rambut, menyapa orang tua yang mengantar dan lain-lain.
Pembiasaan keagamaan diantaranya tadarus, sholat dhuha, mengkaji ilmu keagamaan dengan cara variasi, menggali potensi anak, dibiasakan sopan santun, keagamaan bagus, biasa menata miliknya dengan rapi.
Untuk Eskul antara lain marching band, pramuka, paskibra, PMR, futsal, basket , seni suara, seni musik.
Untuk eskul unggulan diantaranya Marching band (sering mengiringi upacara- upacara kanwil), Pramuka (pernah mengikuti Jambore internasional di Thailand), PMR (mengawal penetapan Madrasah menjadi sekolah ramah tingkat Nasional) dan prestasi-prestasi lainnya.
Madrasah Hebat Madrasah bermartabat maknanya madrasah harus hebat seperti hebatnya lembaga pendidikan lainnya dalam banyak hal.
Dulu madrasah hanya agama saja tetapi sekarang madrasah sudah mengikuti olimpiade sciene, mengikuti kompetisi robotic, mengikuti pembuatan karya tulis ilmiah dan itu sudah diakui oleh sekolah lainnya bahkan sudah ada yang menjuarai tingkat internasional. Bermartabatnya karena madrasah membawa misi keagamaan harus dengan cara jujur, religius.
Sesuai dengan motto MTs Negeri 13 Jakarta yaitu “berkarakter”, bersih jasmani dan rohani, karya inovasi tiada henti, ramah dalam bersosial, aktual dalam berkreasi, tertib dalam prilaku.
Madrasah hebat bermartabat berarti pencapaian kualitas terbaik ke semua komponen madrasah dengan menggunakan cara yang jujur, berakhlakul karimah dan sesuai dengan norma keislaman.
Hal inipun erat kaitannya dengan 5 prinsip kerja, yaitu kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas, kerja berkualitas dan kerja ikhlas, tuturnya kepada HR. jm
