NATUNA, HR – Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar presentasi dan diskusi bersama PT. Intelkom Elektro (MNC Group). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Asisten III, Minwardi di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Kamis (05/04/2018) pagi.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Kominfo Raja Darmika, Kadis PMD Indra Joni, Kabid Anggaran BPKPAD Suryanto, Lurah Ranai Darat Awang Putra Natuna, Kepala LPSE dan beberapa orang peserta presentase lainnya, serta pihak MNC Group.
Komersial Departemen MNC Group, Firdaus mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan mandat dari Kemenkominfo, melalui BP3TI, akan membangun akses internet di 8000 Desa di seluruh Indonesia, termasuk di beberapa Desa di Kabupaten Natuna.
Pembangunan akses internet ke Desa ini, diperuntukkan untuk Kantor Desa, Sekolah, Puskesmas, Kantor Perbatasan dan masyarakat.
“Kami diminta oleh Kemenkominfo untuk membantu Pemerintah Daerah terluar (termasuk Natuna, red) untuk membangun akses Internet hingga ke Desa-Desa. Yaitu program USO, mirip dengan CSR,” jelas Firdaus kepada sejumlah awak media.
Sehingga nantinya, lanjut Firdaus, diharapkan proyek ini akan dapat membantu pemerintahan di tingkat Desa, untuk dapat mengakses data dengan mudah dan cepat melalui jaringan internet. Termasuk di Sekolah-sekolah dan Puskesmas.
Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan Wifi gratis bagi masyarakat yang tinggal di pelosok desa, agar dapat mengakses jaringan internet melalui satelit.
“Kemarin Pemda Natuna melalui Diskominfo ajukan 38 desa untuk dibangun akses Internet. Kemungkinan pada semester kedua, atau pertengahan tahun ini akan mulai kita bangun. Tapi kita prioritaskan untuk desa yang ada di Pulau-pulau dulu. Kalo untuk yang di sekolah, sudah ada sebagian yang kita bangun. Target kami tahun 2019 mendatang selesai,” papar Firdaus.
Menurutnya pihaknya fokus untuk membangun akses internet di desa-desa yang tidak terjangkau oleh paket Fiber Optik Palapa Ring Barat, dengan membangun BTS, Satelit dan tranfisi komunikasi selular di daerah pesisir.
“Target kami akan membangun BTS di 5.000 lokasi dan bangun akses internet melalui satelit di 8.000 Desa di Indonesia. Saat ini baru terbangun sekitar 1000 BTS dan 2000 akses Internet di Desa,” ujar Firdaus.
Program ini akan terus berlanjut, jika pemerintahan dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo saat ini masih terus berlanjut setelah tahun 2019 mendatang. Kalau pemerintahnya ganti, tentu kebijakannya juga akan berubah. Kalau Pemerintahan sekarang selesai tahun 2019, ya tentu program ini juga akan selesai,” bebernya.
Sementara itu Kadiskominfo Natuna, Raja Darmika mengutarakan pihaknya menyambut baik atas rencana dari pihak MNC Group, yang akan membangun akses internet hingga ke desa-desa. Namun ia tidak ingin proyek ini bakal membebani APBD Natuna.
“Ya tentunya kita welcome. Namun kami berharap pihak Infokom Elektro murni membangun dengan anggaran pusat. Kalo mengandalkan APBD, pasti agak lambat. Namun kita akan berikan fasilitas, seperti mempermudah perizinannya, memberikan pinjam pakai lahan dan lain sebagainya,” kata Raja Darmika. fian
