TAKALAR, HR – Dimana disebutkan banyaknya terjadi keluhan masyarakat terkait pelayanan yang kurang maksimal di RS Padjonga Dg Ngalle selama ini, mendapat sorotan dan kecaman.
Kondisi tersebut, tentunya harus mendapat perhatian serius dari semua pihak yang terkait, terutama pihak Management RS Padjonga Dg Ngalle.
Dari hasil penelusuran dan investigasi awak media, salah satu penyebab utama terjadinya pelayanan kurang bagus di RS Padjonga Dg Ngalle diduga karena persoalan beberapa dokter PNS yang lebih mementingkan bekerja di RS swasta dibandingkan di tempat tugasnya.
Akibatnya pelayanan terhadap pasien menjadi kurang maksimal, bagaimana tidak, banyak Dokter PNS yang bekerja di RS Swasta saat jam dinas, bahkan ada dokter PNS spesialis yang masuk kerja di RS Padjonga cuma 2 hari saja dalam seminggu (selasa dan kamis), selebihnya di RS Swasta yang ada di Makassar, kalaupun misalnya mereka ada di RS Pajonga itu paling lama Satu jam saja.
Hal ini tentunya menuai sorotan dan menimbulkan pertanyaan, bagaimana regulasinya ini sesuai dengan Undang Undang ASN.
Awak media ini yang meminta klarifikasi terkait undang-undang ASN terkait hal tersebut kepihak Inspektorat Kabupaten Takalar, mereka mengatakan kalau sesuai undang undang itu adalah pelanggaran.
“Kalau sesuai dengan undang-undang ASN jelas mereka melanggar karena di pepres 58 disitu jelas untuk ASN, tapi tolong kita cari bukti absensi kehadiran mereka yang kita maksud, untuk kita bisa tindak lanjuti,” ujar awal Nur melalui sambungan telepon. Kamis, (23/1/2020).
Sebagaimana diketahui, di kedokteran memang seorang dokter diizinkan berpraktek maksimal di 3 tempat, dan sebagian besar dokter yang ada di HPDN lebih dari satu tempat tugasnya, namun mirisnya, mereka tidak mau berbagi pasien dengan dokter lain yang bisa stand by ( tidak mau diambil pasiennya, dan mereka berbagi hari) ini juga menjadi salah satu masalah yang terjadi di RS Padjonga Dg Ngalle.
Kita bisa menyaksikan setiap hari di RS H. Padjonga Dg Ngalle ada dokter yang baru datang setelah jam 12 siang, padahal ada dokter lain yang sebenarnya bisa isi pagi sebelum dia datang, tetapi karena tidak mau berbagi pasien, akhirnya pasien numpuk sampai sore, mereka lapar dan haus.
Sementara itu, Dirut RS H. Padjonga Dg Ngalle dari Asriadi Ali yang diklarifikasi di ruang kerjanya hari ini terkait persolan tersebut, mengatakan akan melakukan perbaikan perbaikan.
“Kita akan adakan absensi dengan sistem cheklock saya akan melihat dulu bagian kepegawaian bagaimana mereka bertugas, karena mereka ini ASN Takalar, makanya seharusnya mereka memperioritaskan tugas mereka di sini,” natsir tarang.
