BANGKA TENGAH, HR — Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Joko Juliantono mengapresiasi langkah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani yang menginisiasi program penghijauan dan swasembada pangan di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (24/10/2025).
Setelah menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Merah Putih, Menkop Ferry melanjutkan agenda penanaman pohon keras dan padi sawah di lokasi yang sama. Kegiatan ini diawali dengan penanaman pohon pelawan, jambu mete, dan ketapang kencana di lahan kritis bekas tambang Desa Namang.
Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Menkop Ferry, Gubernur Hidayat Arsani, Jamintel Reda Manthovani, Kajati Babel Sila Haholongan Pulungan, dan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman bersama Forkopimda. Kegiatan ini ditutup dengan pelepasan ratusan burung sebagai simbol pelestarian lingkungan.
Selanjutnya, rombongan menanam padi di lahan seluas 53 hektare yang dikelola Kelompok Tani Namang Sebelukar Petani Sahabat Adhyaksa, binaan Kejaksaan Negeri Bangka Tengah. Prosesi penanaman diiringi ritual adat khas daerah, Berumeh Nugal Padi.

Menkop Ferry menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Hidayat yang mampu membangun kolaborasi lintas lembaga untuk menjaga ekosistem dan memperkuat ketahanan pangan.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur yang berinisiatif bersama Kejaksaan melakukan penanaman pohon untuk reklamasi lahan. Ini langkah luar biasa, karena mengembalikan lahan menjadi hijau kembali,” ujar Ferry.
Ia juga menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan berperan aktif dalam pengelolaan dan distribusi bahan pertanian seperti pupuk.
“Kami berharap koperasi desa ikut bertanggung jawab menjaga lingkungan serta mendukung ekonomi masyarakat. Tanaman ini kita niatkan agar membawa rezeki dan panen yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Hidayat Arsani menegaskan, penanaman pohon keras menjadi bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekaligus upaya memperkuat ekonomi rakyat.
“Kami menanam pohon pelawan, jambu mete, dan ketapang kencana karena punya nilai manfaat ekonomi. Saya juga menyalurkan bantuan pupuk TSP, KCL, dan pestisida untuk petani agar hasil sawah lebih optimal. Ini langkah kami mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menuju swasembada pangan di Babel,” tutupnya. agus priadi







