SUKABUMI, HR – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengajak para pengusaha dan buruh intensif membuka ruang komunikasi agar tercipta suasana kondusif, dinamis dan berkeadilan.
Demikian disampaikan Fahmi saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2033 di Villa Aku Cantik, Sawahbera, Warudoyong, Senin (1/5/23).
Pada kegiatan yang bertemakan merajut kebersamaan di hari yang fitri itu, turut dihadiri Wakil Wali Kota Andri Hamami, Sekda Dida Sembada, Kapolres Sukabumi Kota Ari Setiawan Wibowo, Dandim 0607, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, perwakilan BJB, Apindo dan perwakilan buruh.
“Kita berharap terjadi ruang komunikasi yang semakin baik antara pemerintah, serikat pekerja dan para buruh, sehingga tercipta suasana kondusif, dinamis dan suasana yang berkeadilan terwujud di wilayah Kota Sukabumi,” ucap Fahmi.
Tidak hanya itu, kedua belah pihak untuk selalu duduk bersama dan tidak mengumbar ego masing-masing dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terkait hubungan industrial.
“Mari sama -sama antar pengusaha dengan para tenaga kerja ini saling berkomunikasi, jangan sampai salah satu memiliki ego yang lebih di bandingkan yang lain, nanti tidak ketemu harmonisasinya. Insya Allah, kalau harmonis, tidak akan hengkang dari Kota Sukabumi,” katanya.
Pemda memiliki BJB, Dimana melalui bank tersebut bisa mendapatkan pinjaman yang sifatnya sangat lunak.
“Koperasi perusahaan sangat memungkinkan dibentuk. di internal perusahaannya masing -masing, Nanti kami sebagai pengawasnya dari pemerintah daerah,” jelas. Fahmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengatakan, kegiatan diikuti oleh tiga serikat pekerja yaitu SPSI, Kickers dan Sarbumusi.
Sebelum digelarnya event tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan perwakilan buruh beberapa kali mengadakan rapat untuk membentuk format tentang desain acara agar berlangsung aman dan kondusif.
“Kita duduk bersama untuk merumuskan desain acara seperti apa yang diinginkan dalam May Day ini yang mencakup aspirasi buruh, aspirasi perusahaan dan keinginan dari pemerintah,” ujarnya.
Tujuan diselenggarakan kegiatan itu lanjut dia, adalah menjalin kondusitifitas perusahaan serta harmonisasi para pekerja, para pengusaha dan pemerintah. Puncaknya di May Day ini kita buktikan adanya jalinan kebersamaan tersebut. ida