MUARA TEWEH, HR – Para pedang sedang siap-siap untuk menempati lantai II pasar Barito Permai atau yang akrab di sapa pasar pertokoan, baru-baru ini sempat mendapat anggaran rehab tahun 2019, dengan tiada ampun dilahap si jago merah, Senin (30/12/2019), sekitar pukul 03.00 WIB.
Diketahui bahwa pada tahun 2019 ini pasar tersebut mendapatkan alokasi anggaran rehab dari pemerintah sebesar Rp 1,4 miliar, yang bersumber dari DPA Dinas Perdagangan oleh kontraktor CV Bintang Borneo Prima.Pasar ini rencananya akan di fungsikan tahun 2020 mendatang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, bahwa lantai 2 pertekoaan tersebut masih belum difungsikan untuk para pedagang dan hanya diisi oleh Bank BPD atau Bank Kateng (para pedang masih hanya menempati lantai bawah). Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, dan kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Tampak untuk pemadaman api, sebanyak 5 unit mobil pemadam (Damkar) ditambah dengan mobil sarana mobil Damkar dikerahkan. Api baru dapat dipadamkam sekitar 40 menit atau sekitar pukul 04.20 WIB setelah anggota Damkar dan BPBD bekerjasama dengan Kepolisian dan masyarakat untuk memadamkannya.
Kepala BPBD Batara, Gazali Montallatua MAP melalui stapnya Rizali mengatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan tentang adanya peristiwa kebarakan tersebut sekitar pukul 03.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. “Ada 2 blok yang di tempati Bank. Bangunan tersebut dilahap api,” ujarnya.
Pasca musibah kebakaran tersebut, wakil Bupati Sugianto Panala Putra SH meninjau ke lokasi kejadian. Wabup melihat langsung kondisi bangunan pasar yang terbakar. mps