TAKALAR, HR – Proyek pemeliharaan jalan poros antar kabupaten, yang menghubungkan Kab Takalar dengan Kab Jeneponto yang dikerjakan Dinas PU Propinsi Sulawesi Selatan dengan cara ditambal, terkesan di kerja asal jadi. Pasalnya, jalan yang dikerjakan bukan menjadi baik, malah makin membahayakan pengguna jalan, karena jalan aspal yang selesai dikerjakan menimbulkan lubang yang membahayakan pengguna jalan.
Bahkan sebelum dikerjakan lebih baik, daripada setelah selesai dikerjakan, karena sebelum dikerjakan tingkat kecelakaan masih kurang, karena yang kelihatan cuma retakan-retakan, ketimbang selesai dikerjakan bukan hanya retakan tapi lubang-lubang karena aspal yang lama tidak menyatu dengan aspal baru, sehingga diindikasi dikerjakan asal jadi.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar jalan mengungkapkan, bahwa jalan yang baru dikerjakan bukan bertambah baik, awalnya saya senang jalan yang tadinya rusak kini sudah diperbaiki, tapi bukan hitungan bulan, bahkan cuma hitungan hari sudah rusak, bahkan lebih parah dari sebelum dikerjakan karena tingkat kecelakaan makin meningkat,karena aspal lama dengan aspal baru tidak menyatu bahkan malah menimbulkan lubang-lubang yang membahayakan pengguna jalan.
“Jadi kami berharap bagi pengguna jalan yang melewati jalan poros Takalar jeneponto untuk lebih berhati-hati, dan juga Dinas terkait agar dalam mengerjakan lebih mengedepankan keselamatan pengguna jalan, daripada meraup keuntungan,” harapnya. abd kadir
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});