TANJAB TIMUR, HR — Para petani kelapa dalam di Parit Berkat, Desa Sungai Tawar, Kecamatan Mendahara, menyambut gembira bantuan rehabilitasi saluran tanggul dan normalisasi parit dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Dinas PUPR. Perbaikan tersebut diyakini dapat meningkatkan produksi kelapa sekaligus melindungi kebun dari banjir air pasang.
Salah satu petani, BW, mengungkapkan bahwa manfaat perbaikan tanggul sangat besar bagi keberlangsungan kebun mereka. Ia menjelaskan bahwa air pasang kerap masuk ke area perkebunan dan merendam pohon kelapa, sehingga menurunkan kualitas buah.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan penanggulan dan normalisasi parit ini, kebun kami tidak bakal kebanjiran lagi. Air asin sangat merusak pertumbuhan buah kelapa, tapi jika tidak tergenang, kualitas buah akan kembali membaik,” ujar BW. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memperhatikan para petani di Desa Sungai Tawar.
Hal senada disampaikan Id, petani lainnya. Ia menilai bantuan normalisasi dari Dinas PUPR Tanjung Jabung Timur sangat membantu meningkatkan produktivitas kelapa dalam di wilayah tersebut.
Sementara itu, pihak pelaksana pekerjaan, Acok, menjelaskan bahwa panjang pekerjaan tanggul dalam kontrak awal tercatat 6.500 meter. Namun, setelah menerima permintaan tambahan dari para petani, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang volume pekerjaan menjadi 7.800 meter, terdiri dari 3.500 meter tanggul dan 4.300 meter normalisasi. Lebar tanggul juga bervariasi antara 3 meter dan 2,8 meter.
Acok berharap program “1000 Tanggul per Kecamatan” yang menjadi visi-misi Bupati Dillah Hic dan Wabup Muslimin Tanja dapat terlaksana secara merata. “Jika program ini berjalan baik, produksi panen petani akan meningkat dan perekonomian masyarakat bisa tumbuh lebih baik,” harapnya. js






