BANGKA BELITUNG, HR – Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibawah kepemimpinan legislator Nico Plamonia Utama ST, MM, kembali melanjutkan rapat koordinasi terkait Hibah Anggaran Pemilukada Serentak 2024.
Bertandang ke Bawaslu Provinsi Jambi, Rabu (15/2). Tim Komisi I mendapatkan sejumlah masukan dan saran serta mengemukakan pandangan mengenai postur perencanaan dan penganggaran pilkada yang ideal untuk masing-masing daerah.
“Terjadi sedikit kegelisahan karena anggaran (Pilkada) murni diserahkan ke APBD. Dikhawatirkan pembangunan terhambat,” kata Nico.
Hal ini sepemikiran dengan pandangan yang disampaikan juga oleh politisi kawakan, Drs.H.Erwandi A.Rani,
“Yang menjadi masalah itu sharing dana, pembagian dan porsinya tiap daerah beda-beda. Mau tidak mau itu harus ada perencanaan. Kalau tidak terserap cukup banyak itu bagaimana ?, apakah harus dikembalikan atau masih dapat digunakan tahun depan, harus jelas !”.
Informasi yang didapatkan Komisi I, hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan skema penganggaran secara detail maupun penjelasan mengenai tahapan-tahapan yang akan dilalui menjelang pilkada serentak di 2024.
“Waktu kita limited. Sementara argo terus berjalan. Pokok masalah kita, dari pusat tidak memberikan batasan mana yang menjadi ranah Kemendagri dan mana yang menjadi ranah kita (daerah).” Terang, Ketua Komisi I asal Dapil Pangkalpinang ini. agus priadi