GOWA, HR – Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang dalam proses pendidikan, seperti: Gedung, ruangan belajar, alat-alat ataumedia pendidikan, meja, kursi, dan sebagainya.
Sedangkan yang dimaksud dengan fasilita atau prasarana adalah yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun, taman sekolah, serta jalan menuju ke sekolah.
SD Negeri Kutulu yang dipimpin H.Muh.Hasyim, S.Pd. kalau dilihat Kondisi Sekolah ini masih belum ada perubahan, kalau dibandingkan dengan sekolah – sekolah Dasar lainya khusus di kecamatan Bajeng telah banyak melakukan perubahan.
SD Negeri Kutulu dengan jumlah siswa-siswi 124 murid ditunjang dengan tenaga pendidik PNS 8 orang ditambah Guru honor 4 orang dengan bujang, dengan kapasitas 6 ruang belajar mengajar seharusnya kondisi sekolah sudah harus ditingkatkan lagi.
Pada saat wartawan media ini 14/3/2017, melintas di SD Negeri Kutulu, terlihat gedung sekolah sudah sangat memperhatinkan apa lagi ruang Perpustakan sekolah yang nampak jarang sekali difungsikan
Salah satu guru saat itu menuturkan, “Kondisi perpustakaan tidak difungsikan untuk sementara disebabkan atapnya rapuh dan bocor. Kepsek SD Negeri Kutulu, H.Muh. Hasyim.S.pd menuturkan, ”Kami akan programkan untuk melakukan pembenahan utamanya pengecetan gedung kalau triwula ke dua Dana BOS cair.” Ucap Hasyim yang diketahui baru lima bulan menjabat sebagai kepsek.”
Lanjut Hasyim, Sedangkan untuk perpustakaan ini kami sudah usulkan dimusrembang kecamatan tahun ini. kartia
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
