Ketua DPRD Hadiri Launching Gadis Sukabumi

oleh -105 views
oleh
Ketua DPRD Hadiri Launching Gadis Sukabumi.

SUKABUMI, HR – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mewakili Bupati Secara Resmi Meluncurkan Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting di Sukabumi (GADIS SUKABUMI). Bertempat di Aula Kantor Desa Sukaresmi Kec. Cisaat, Selasa (15/11/2022).

Peluncuran gerakan yang disosialisasikan secara hybrid tersebut merupakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kab. Sukabumi dalam menurunkan dan mencegah stunting baru, dengan menargetkan angka stunting di kisaran 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Dalam arahannya Wabup mengatakan, gerakan ini lebih menekankan terhadap pencegahan stunting sejak awal kehamilan. Hal itu dilakukan dengan pengecekan kondisi ibu hamil. “Sejak awal kehamilan sudah bisa dilihat dengan mengukur lingkar lengan atas ibu hamil tersebut. Ketika lingkarannya di bawah 23,5 cm, harus langsung diintervensi nutrisinya. Sebab bisa kemungkinan KEK (kekurangan energi kronis, red) dan anaknya beresiko stunting,” ujarnya.

Pendeteksian tersebut, harus dilakukan dari posyandu atau pelayanan kesehatan di tingkat bawah. Sehingga, proses intervensi bisa lebih tepat sasaran.”Ketika ditemukan yang KEK, baru digempur oleh perangkat daerah dan semua pihak untuk intervensi nutrisinya. Sehingga, ibu hamil itu diberi nutrisi yang lengkap untuk mencegah anaknya stunting,” ucapnya.

Terkait intervensi nutrisi ini, sejumlah perangkat daerah telah banyak berbuat. Hal itu seperti Dinas Pertanian menanam padi nutri zinc. Padi tersebut dianggap mampu mencegah stunting.”Nutri zinc ini diberikan kepada ibu hamil ataupun anak yang stunting. Sehingga gizinya terpenuhi. Hal itu ditambah dengan  nutrisi dari ikan dan lainnya,” ungkapnya.

Pemberian nutrisi ini pun, harus diberikan kepada anak sejak 1000 hari pertama kehidupan. Sebab, tumbuh kembang anak itu dimulai dari 1000 hari pertama.”Selama 1000 hari pertama, anak harus dicecar makanan bergizi,” bebernya.

Dalam kegiatan ini pun, diadakan pasar murah. Hal itu untuk memberikan kemudahan gizi bagi yang stunting termasuk mencegah inflasi di Kabupaten Sukabumi. “Kita juga melakukan beberapa langkah untuk mengurangi inflasi. Salah satunya dengan pasar murah dan pembagian paket sayur,” Pungkasnya. ida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *