PANGKAL PINANG,HR – Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Bangka Belitung dalam beberapa pekan terakhir, turut menyita perhatian masyarakat hingga para Forkopimda, salah satunya Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi.
Dijelaskan Herman, saat menghadiri salah satu acara talkshow, Kepala Disperindag Babel Tarmin mengatakan bahwa ketersedian stok minyak di Babel ini cukup.
“Disampaikan Pak Tarmin, berdasarkan data yang disampaikan bahwa ketersedian minyak goreng di Babel ini tidak kurang. menurut Pak Tarmin ada Panic Buying saja, sehingga yang hanya membeli 2 kilo kemudian karna takut kehabisan, jadi mereka membelinya lebih,” kata Herman.
Akan tetapi, berdasarkan hasil sidak bersama anggota DPRD Babel lainnya, Herman mengakui bahwa keberadaan minyak goreng ini sulit ditemukan di pasaran.
“Kenyataan di lapangan memang benar. langkah di lapangan, langkah di pasaran.
Negara ini harus adil membantu masyarakat menangani kelangkaan minyak goreng ini,” ungkapnya kepada media,Jumat (11/03/2022) malam.
“Kami dari DPRD Babel,sudah melakukan sidak di pasar Sungailiat, Muntok dan daerah lainnya juga. memang kami menyaksikan secara langsung minyak itu gak ada dipasaran,” sambung Ketua DPRD Babel ini.
Lebih lanjut, Ia pun menduga bahwa salah satu faktor penyebab sulitnya menemui minyak goreng di pasaran, yakni masalah pendistribusian.
“Tapi di data pak Tarmin (Kadisperindag Babel-Red) ada. Nah mungkin masalah distribusi ya, ya kita harap kalo emang minyak goreng itu ada, ya di distribusikan,” ujarnya.
Herman pun berharap jika memang benar ketersedian minyak goreng itu ada, maka diminta untuk segera di distribusikan ke pasaran.
“Kita berpikiran positif kepada para distributor. kalo memang minyak itu ada secepatnya di distribusikan, juga sembako mendekati bulan puasa ini diharapkan menjadi normal,” pungkasnya. agus priyadi
