PANGKALPINANG, HR – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) menghadiri welcoming dinner sekaligus pengukuhan pengurus daerah dan pengurus komisariat Ikatan Alumni (IA-ITB) di gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Jumat (16/12/22).
Para alumni ini terlihat bahagia karena dapat menikmati sajian beragam makanan khas daerah Kep. Babel yang mereka rasakan sangat nikmat dan nyaman.
Pj Gubernur babel Ridwan Djamaluddin dalam arahannya mengucapkan selamat datang kepada para IA-ITB di Babel.
“Saya di sini sudah 7 bulan menjadi Pj. Gubernur, Babel ini baru 22 tahun menjadi provinsi, tentunya tidak sama dengan provinsi lain yang sudah lama menjadi provinsi,” ujar Pj. Gubernur.
Kepada peserta rapat koordinasi nasional Pj. Gubernur Ridwan berharap agar program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan lancar.
Bangka Belitung merupakan daerah yang memiliki beragam kekayaan alam, sehingga IA-ITB pada tahun 2022 menjadikan Babel sebagai tuan rumah Rakornas.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Gembong Primadjaya di acara welcoming dinner .
“Rakornas IA-ITB yang pertama dilaksanakan di Babel, alasan kami pilih Babel karena di sini banyak potensi yang bisa kita bantu penerapan teknologi tepat guna, termasuk pengolahan sampah-sampah hasil tambang yang bisa kita menfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Adapun sampah-sampah yang bisa dimanfaatkan seperti mineral strategis, material konstruksi. Sisa hasil tambang bisa bernilai ekonomis bila di kelola dengan optimal. Sedangkan residu bauksit atau lumpur merah (Red Mud) sisa pengolahan pabrik alumina dapat dimanfaatkan sebagai meterial konstruksi.
Red Mud dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri metarulgi karena mengandung logam-logam berharga mulai dari besi, aluminum, titatium, scandium, dan logam tanah jarang lainnya.
Menurut Gembong Primajaya, sampah-sampah sisa tambang timah di Babel dapat dimanfaatkan bermacam-macam hal, seperti titanium, bauksit, besi, dll. Semua zat ini dapat dimanfaatkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita juga mau meningkatkan hasil UMKM di Babel, di mana dengan tambahan teknologi produksi-produksi dari bahan yang diolah oleh masyarakat di sini bisa ditingkatkan nilai tambahnya,” jelas Gembong.
Disinggung soal kuliner babel, Ketua Umum IA-ITB menuturkan, bahwa kuliner di Babel yang terbuat dari bahan olahan ikan sangat luar biasa enak. “Saya waktu kuliah dulu prakte kerja lapangan di sini, makanan olahan dari ikan itu sangat luar biasa enak,” tegasnya.
Usai acara welcoming dinner dilanjutkan pengukuhan pengurus daerah dan pengurus komisariat IA-ITB. agus priadi