Kenapa Ada yang Ingin Memecah Belah ?

oleh -28 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Adanya niat oknum-oknum yang ingin memecah belah NKRI dan merusak tatanan bangsa negara, Itu adalah pemikiran Orba yang terbiasa dengan pola pikir memecah.
“Tidak satupun negara di dunia yang ingin atau mau memecah Indonesia. Justru yang ingin memecah Indonesia adalah orang indonesia itu sendiri, yaitu para koruptor dan mafia,” demikian dikatakan pemerhati politik, Andy Talman, menyikapi kondisi perpolitikan saat ini, Rabu (23/11/2016) di Jakarta.
Ia mempertanyakan sejak orba sampai sekarang kenapa bisa demikian bangsa sendiri yang ingin kehancuran bangsa dan negara ?
Andy memprediksi, jika Indonesia pecah atau mengalami kehancuran, maka akan terjadi Refuji, yaitu pengungsi puluhan juta orang dan mengungsi ke beberapa negara tetangga, sehingga menggoncang dunia. Bila masuk ke Singapura sampai 3 juta orang, maka Singapura akan jadi Jawapura. Ia mencontohkan pecahnya negara Jugoslavia yang hanya 3 suku bangsa. Tetapi waktu pecah yang pengungsinya hanya 85.000 orang telah menggoncang Eropa. Untuk mengatasinya segera Amerika Serikat menindak Serbia untuk menghentikan pembunuhan terhadap suku bangsa lain (Bosnia dan Montenegro). Dan pengungsi bisa kembali kenegaraanya.
Sedang bagi para koruptor dan mafia, Menurut Andy, dengan uang rampokannya bila terjadi chaos bisa hidup senentara di luar Indonesia (luar negeri).
Andy meyakini kerusakan mental lah yang membuat mereka-mereka yang tidak memiliki rasa patriot dan bela negara, yang ada hanya keinginan memecah belah dan provokasi hanya untuk kepentingan sendiri maupun kelompoknya.
“Padahal patutnya bersama-sama memperbaiki dan membangun bangsa dan negara ini dengan kondisi yang semerawut ini. Yang pada akhirnya untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Andy menyarankan saatnya Presiden Jokowi membangun badan/satgas Revolusi Mental yang bertanggung jawab langsung terhadap Presiden untuk mengendalikan anasir-anasir kontra Pancasila, demi keutuhan bangsa dan negara sebagai Ecpresion of Power dari presiden dalam sistim Presidential. igo


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.