GARUT, HR – Bertempat di halaman kantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kecamatan Pasirwangi Jl. Raya Pasirwangi Garut, senin (05/03), UPT Kecamatan Pasirwangi gelar kegiatan sapta lomba OSN/02SN, FL2N/FLS2N dan pentas PAI SD se-kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala UPT Kecamatan Pasirwangi Ikin Sodikin, Camat Kecamatan Pasiwangi Odik Sodikin, Ketua PGRI kecamatan Pasirwangi Agus Karna, Kapolsek Pasirwangi yang diwakili kanit Binmas, para guru tingkat sekolah dasar, dan ratusan siswa sekolah Dasar se – Kecamatan Pasirwangi.
Dalam Sambutannya Camat kecamatan Pasirwangi Odik Sodikin didampingi Kepala UPT Pendidikan Ikin Sodikin sekaligus membuka acara kegiatan sapta lomba mengatakan, bahwa kegiatan sapta lomba ini merupakan suatu rangkaian dalam mencari bibit (anak berprestasi) yang akan ditampilkan di ajang tingkat kabupaten untuk mewakili nantinya pada tingkat provinsi dan tingkat nasional.
“Semua peserta di kecamatan pasirwangi yang tentunya mempunyai bakat, talenta serta prestasi ditampilkan dalam helatan kegiatan ini, intinya boleh bersaing atau berkompetisi tapi jangan dijadikan suatu tujuan tertentu, semoga dengan gelaran ini para peserta dapat membawa kecamatan pasirwangi ke prestasi tingkat kabupaten maupun tingkat nasional,” ujar Ikin Sodikin.
Sementara Ketua PGRI Kecamatan Pasirwangi Agus Karna mengatakan agar panitia dan semua juri yang terlibat dalam pelaksanaan tugas pencarian bakat prestasi ini dapat bekerja dengan netral, profesional, proporsional dan penuh rasa tanggung jawab dimana nantinya melahirkan para peserta yang dapat mewakili kecamatan pasirwangi di tingkat Kabupaten.
“Siapapun atau dari mana asal usul peserta asalkan memiliki bakat, talenta serta prestasi “why not” ditampilkan di tingkat kabupaten mewakili kecamatan pasirwangi,” ujarnya.
Agus Karna menambahkan bahwa peserta kecamatan pasirwangi tahun lalu pernah meraih prestasi tingkat kabupaten diantaranya juara kedua kategori kasidah, juara ketiga hifdil Qur’an, dan juara ketiga musabaqoh.
“Mudah – mudahan dengan modal raihan prestasi tingkat kabupaten tersebut menjadikan modal utama berharga untuk meraih prestasi di tingkat selanjutnya bahkan sampai tingkat provinsi dan tingkat nasional,” tandasnya. deni
