MAJALENGKA, HR – Dulu Kabupaten Majalengka adalah salah satu kabupaten kota kecil dan sering di olok-olok daerah lain akibat lambatnya perkembangan pembangunan di segala bidang.
Pasangan SUKA (Sutrisno-Karna) |
Berawal duet kepemimpinan SUKA (Sutrisno-Karna) periode tahun 2008-2013 yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Majalengka, lambat laun perkembangan pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan, sosial budaya dan agama mulai dirasakan masyarakat secara berangsur membaik.
Masyarakat menilai duet kepemimpinan SUKA (Sutrisno-Karna) periode pertama 2008-2013 mampu menyejahterakan masyarakat Kabupaten Majalengka dengan pesatnya pembangunan di segala bidang sampai akhir jabatan tahun 2013.
Pasangan duet SUKA (Sutrisno – Karna) pada pilkada 2013, lagi-lagi mendapat kepercayaan dari masyarakat Majalengka untuk memimpin Kabupaten Majalengka periode kedua tahun 2013-2018. Perkembangan pembangunan infrastruktur, pendidikan, sosial budaya, ekonomi dan agama di juga semakin pesat. Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi dihadiahi gelar Bapak Pembangunan dari masyarakat Majalengka, dengan adanya monumen Bapak Pembangunan di Kecamatan Jatiwangi. Keberhasilan Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi bersama Wakil Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi M.MPd menunjukkan kesejahteraan masyarakat berangsur membaik.
Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Majalengka antara lain:
- Pembangunan Infrastruktur oleh Dinas BMCK Kabupaten Majalengka meliputi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang merata, mampu menunjang transportasi pemerataan kesejahteraan dan ekonomi yang berkeadilan.
- Pemkab Majalengka melalui Dinas Pendidikan Kabuaten Majalengka berhasil mencetak siswa-siswi berprestasi tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan Internasional. Selain program “Satu Keluarga Satu Sarjana” melalui bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi dari tingkat SD, SMP, MTs, SMA, SMK, MA bahkan sampai ke perguruan tinggi, Pemkab Majalengka memberikan penghargaan kepada sejumlah tenaga pengajar yang berprestasi.
- Bidang Sosial Budaya, Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan indek pendidikan manusia (IPM) meningkat menunjukkan tiga (3) indikator indeks di bidang pendidikan, di bidang kesehatan dan daya beli meningkat.
- Di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Majalengka kampanye gerakan hidup sehat melalui penyuluhan-penyuluhan dan bantuan obat-obatan dan program TP PKK kesehatan hingga ke desa-desa. Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, Pemkab mendukung akreditasi RSUD bertaraf internasional.
- Bidang Ekonomi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemkab Majalengka mampu menekan angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja bidang industri dan mengembangkan UKM, sehingga proses perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi) menurun, pendapatan per kapita semakin besar, kegiatan ekonomi meningkat, ketersediaan modal usaha untuk investasi dalam menciptakan lapangan kerja, indeks kualitas hidup dan pembangunan manusia semakin baik.
- Dalam mendukung sarana keagamaan, Pemkab Majalengka memberikan bantuan sarana keagamaan masjid dan musholla, alquran serta perlengkapan buku agama. Selain itu Pemkab Majalengka berhasil menciptakan kerukunan beragama melalui deklarasi empat (4) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. lintong situmorang
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});