Teks foto: Gubernur Bengkulu bersama ketua Komisi V dan karyawan PT BKJ.
BENGKULU, HR – Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI, bidang pembangunan menjadi penguat pembangunan infrastruktur proyek strategis nasional, Provinsi Bengkulu akan terus berlanjut.
Jalan tol trans Sumatera Bengkulu, Lubuk Linggau, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, ditetapkan pemerintah pusat disampaikan oleh wakil ketua komisi V DPR RI M Arwani Thomafi, saat pertemuan dengan Gubernur Bengkulu DR H Rohidin Mersyah, seluruh Bupati/Wali Kota se-Provinsi Bengkulu, Senin (04/10/21).
“Komisi V DPR RI siap, mengawal proyek strategis termasuk penganggaran mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khusus masyarakat Provinsi Bengkulu, termasuk pembangunan infrastruktur Pulau Enggano dan Pengaman Pantai dalam zona rawan bencana, alam memiliki garis pantai 525 KM,” ungkapnya.
Dijelaskannya pada prinsipnya Komisi V, mendorong pemerintah pusat harus betul-betul memperhatikan infrastruktur berjalan dengan baik diberbagai daerah, yang kita lihat sangat membutuhkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
“Kita tetap mendorong pemerintah pusat memperlihatkan bantuan anggaran yang dibutuhkan pemerintah provinsi Bengkulu”, ujarnya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pada prinsipnya atas kunjungan anggota DPR RI Komisi V ke provinsi Bengkulu, menyampaikan bahwa proyek stategis nasional terus berlanjut sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
“Proyek Infrastruktur kunci penggerak kemajuan ekonomi masyarakat Bengkulu terus berlanjut sesuai dengan jadwal,” ujarnya.
Usai melakukan rapat diruang pola Pemda, komisi V DPR RI langsung berkunjung melihat pembangunan wisata, pengamanan pantai panjang yang dilaksanakan PT Bangun Kontruksi Jaya, sudah mencapai fisik 71 persen dan akan selesai pada bulan Desember 2021 nanti.
“Sudah kita ketahui bersama, bahwa provinsi Bengkulu zona rawan Gempa bencana alam, maka pembangunan ini juga mengantisipasi rawan banjir/pasang surut air laut dan gempa, sehingga kita masyarakat punya benteng dikawasan wisata pantai panjang,” ungkap Sekda Provinsi Bengkulu Hamka. efendi silalahi