Kasudin Diharapkan Evaluasi Kinerja Kepsek SDN Rawa Buaya 08 Pg

oleh -13 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yaitu manusia yang cerdas dan terampil serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani serta mempunyai semangat patriotisme terhadap bangsa dan Negara sesuai dengan jenis dan tingkatan pendidikan masing–masing.
Untuk menghasilkan sumber daya yang demikian, maka pemerintah menyelenggarakan pendidikan mulai dari tingkat pendidikan dasar, menengah sampai Perguruan Tinggi sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pembangunan.
Keberadaan Kepala Sekolah SDN Rawa Buaya 08 Pg harus dievaluasi. Sudah beberapa kali HR berusaha mengkonfirmasi masalah tidak adanya buku pelajaran PLBJ di sekolah tersebut, namun Kepala Sekolah sibuk rapat.
Setelah berita terbit edisi 557 barulah ada waktu dan itupun hanya ada waktu sedikit sebab akan ada rapat lagi. Kepsek yang sekaligus sekretaris K3S saat ditemui di ruangannya mengenai masalah kelengkapan buku pelajaran yang tidak diberikan kepada siswa mengatakan percuma juga dibelikan karena pada tahun Ajaran Baru 2017–2018 akan diganti dengan penggunaan Kurikulum 2013 (kurtilas).
Untuk kelengkapan buku paket yang tidak semua siswa mendapatkannya akan difoto copykan. SDN RW Buaya 08 Pg akan menjadi sasaran kurtilas pertahun ajaran baru 2017–2018. Saat ditanyakan tentang dana BOS mengenai juknisnya untuk kelengkapan buku, mengatakan “dana BOS untuk kelengkapan buku tidak diberikan dalam satu waktu dan seharusnya ditanyakan kepada kepsek terdahulu. Karena saya baru 2 bulan mengajar,” ujarnya.
Sekolah ini sudah diajukan sebagai tempat pelatihan dari LPMP penggunaan kurtilas dan sebagai penyelenggara pelaksanaan pelatihan.
Saat HR mengunjungi sekolah, kedapatan siswa kelas IV sedang bermain di ruang kelas. Salah satu siswa kelas IV mengatakan, gurunya tidak ada padahal waktu jam pelajaran Bahasa Indonesia.
Setelah ditanyakan kepada Kepala Sekolah SDN Rawa Buaya 08 Pg Afit Fatimah tentang siswa yang bermain di jam pelajaran Bahasa Indonesia mengatakan, kepada HR , kemungkinan gurunya sedang ke kantor atau ke kamar mandi. Ia pun mengatakan, sekolah lain juga sama.
Saat HR mengkonfirmasi Kepsek Rosikin yang sebelumnya menjabat di SDN Rawa Buaya 08 Pg mengatakan, memang dulu buku pelajaran PLBJ sempat ada masalah, tetapi buku yang lama masih ada dan akan dipenuhi setelah anggaran BOS turun dan itupun sudah dibicarakan dengan pengawas. jm


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.