GARUT, HR – Menjelang Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2018, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut sedang mempersiapkan validasi jumlah peserta didik sekolah dasar dan sosialisasi pelaksanaan ujian/USBN. Demikian dikatakan Kasi Kurikulum SD Bambang Sumpena, Jumat (16/03), di ruang kerjannya, Dinas Pendidikan Jl. Pembangunan No 179 Garut, Jawa Barat.
“Menjelang USBN tahun 2018, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut saat ini sedang mempersiapkan validasi jumlah calon peserta ujian sekolah sesuai dengan data dapodik yakni sebanyak 46.435 siswa. Selain itu, Dinas Pendidikan juga melakukan berbagai sosialisasi diantaranya pembentukan tim penyusunan naskah soal ujian/USBN, sosialisasi penyusunan SOP ujian, sosialisasi teknik peyusunan naskah soal, sosialisasi penguploadan data, pencetakan DNT dan pencetakan kartu peserta,” ujarnya.
Menurutnya, data calon siswa peserta ujian sekolah tersebut adalah jumlah peserta didik Sekolah Dasar Negeri dan swasta saja, dimana status untuk jumlah peserta didik MI dilakukan secara mandiri/terpisah, kewenangannya tidak berada dibawah Dinas Pendidikan Garut lagi.
Pada tahun sebelumnya jumlah peserta ujian sekolah dan USBN SD/MI mencapai jumlah sebanyak 55.000 siswa, karena sekarang di tahun 2018 keberadaan MI mandiri/terpisah otomatis jumlah calon peserta ujian sekolah pada Dinas Pendidikan Garut statusnya berkurang.
Kendati demikian, kata Bambang, ini sudah merupakan aturan yang harus dilaksanakan secara menyeluruh baik dari mulai persiapan, penyusunan dan pelaksanaan dalam optimalisasi pelayanan pendidikan tingkat sekolah dasar yang bermutu. deni
