MAJALENGKA, HR – Komunitas Mari Sejahterakan Petani (MSP) Kabupaten Majalengka harus fokus memperjuangkan kedaulatan petani menuju kesejahteraan rakyat. Karena itu, peran Kominitas MSP harus terus hadir di tengah-tengah para petani agar mendorong petani mandiri.
Hal itu dikatakan Bupati Majalengka DR.H.Karna Sobahi, M.MPd bersama Wakil Bupati Tarsono D Mardiana, ketika memberikan amanatnya dalam pengukuhan dan pelantikan Anggota dan Pengurus Komunitas Mari Sejahterakan Petani (MSP) Kabupaten Majalengka Periode 2019-2024 di Lapang Bola Desa Luewiseeng Kecamatan Panyingkiran, Sabtu (16/2).
“Pemerintah Kabupaten Majalengka akan mendorong Komunitas MSP Kabupaten Majalengka untuk penyiapan swasembada pangan agar membangkitkan perekonomian rakyat,” tegas Bupati Karna Sobahi.
Ketua Umum DPP MSP Indonesia Bambang Mujiarto, ST, mengatakan petani adalah pemegang saham sendiri, berdiri di kaki sendiri,tanpa bergantung pada siapa pun, dan hasilnya dinikmati sendiri.
“Petani adalah pekerja yang tangguh dan menjadi pejuang kedaulatan pangan. Karena itu, mari kita sejahterakan petani,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Mari Sejahterakan Petani (MSP) Kabupaten Majalengka Endan Wibawa menambahkan, sesuai dengan visi misinya, MSP didirikan sebagai wujud perjuangan dan persaudaraan Petani Indonesia tanpa memandang Suku, Ras, Golongan, Kepercayaan serta Usia.
MSP memilih garis perjuangan dengan mengedepankan kedaulatan Petani untuk menuju kesejahteraan Rakyat. MSP ikut serta mengisi arah pembangunan Semesta Berencana khususnya pembangunan bidang pertanian yang berkelanjutan.
MSP mendorong pemerintah hadir di tengah-tengah para pejuang pangan/Petani dengan kebijakan yang pro terhadap Petani. lintong situmorang
