JAKARTA, HR – Perguruan Karate-Do Tako Indonesia sampai saat ini masih merupakan salah satu Perguruan Karate-Do yang bernaung di bawah Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI). Perguruan ini didirikan oleh Alm. Drs. Syahrun Isa, MIAUP pada 24 Januari 1963 di Kota Tebing Tinggi.
Karate-Do Tako Indonesia semakin melebarkan sayapnya dan menunjukkan eksistensinya di dunia seni bela diri dengan membentuk pengurus cabang di berbagai daerah, diantaranya Jakarta Barat.
Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Cabang Jakarta Barat menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub), Minggu (9/9). Rapat Muscablub yang digelar di Frenky Cafe Jalan Utan Raya No 40, Kalideres Jakarta Barat tersebut untuk memilih Pimpinan Pengurus Cabang Jakarta Barat periode 2018-2022 menggantikan kepengurusan pimpinan cabang periode 2017-2021 yang telah mengundurkan diri.
Kasmuri Tobal, Ketua Pelaksana Muscablub mengatakan, musyarawah ini digelar untuk memilih tampuk pimpinan Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Cabang Jakarta Barat periode 2018-2022, dimana memang sebelumnya sudah terbentuk dan pengurusnya sudah terpilih pada 11 Nopember 2017 untuk periode 2017-2021.
“Namun pada Januari 2018, Ketua Cabang terpilih Simon Siregar, S.H menyatakan mengundurkan diri padahal kepengurusan cabang belum dilantik. Itu sebabnya kita laksanakan Muscablub ini,” ujar Kasmuri Tobal seusai acara Muscablub, Minggu (9/9).
Diketahui, pengurus cabang terpilih dalam kepengurusan periode 2017-2021 yakni Simon Siregar, SH (Ketua), Mangontang Silitonga, SH (Sekretaris), Ebenezer Napitupulu, SH (Bendahara).
Hadir dalam Muscablub tersebut yakni pengurus Karate-Do Tako Provinsi DKI Jakarta, Jimmy A Purba, SE mewakili Ketua Vrista Tarigan, Dewan Guru Antony Simanjuntak, Ketua Penasehat Tako Indonesia-Jakarta Barat, Dr. Sofian Chandra para pengurus Dojo se-Jakarta Barat, para pelatih se Jakarta Barat dan para senior Sabuk Hitam se-Jakarta Barat.
Acara pembukaan Muscablub diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” kemudian dilanjutkan dengan Sidang Pleno I dan Sidang Pleno II. Dalam sidang pleno I memilih dan menetapkan pimpinan sidang yakni Kasmuri Tobal, Ebenezer Napitupulu, S.H, dan Mangontang Silitonga, S.H.
Terpilih Secara Aklamasi
Sidang Pleno II yang beragendakan penjaringan bakal calon, penetapan calon, pemilihan Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Tako Indonesia Jakarta Barat, yang diikuti oleh enam (6) pengurus Dojo se-Jakarta dari 10 Pengurus Dojo se-Jakarta Barat dan 15 pelatih/sabuk hitam se-Jakarta Barat satu suara dan sepakat memilih P. Frenky Purba sebagai bakal calon Ketua Pengcab Tako Indonesia Jakarta Barat.
Karena hanya ada satu bakal calon yang akan dipilih para peserta rapat pleno, pimpinan sidang bertanya kepada P. Frenky Purba apakah bersedia dipilih sebagai Ketua Pengcab sebelum ditetapkan sebagai calon Ketua Pengcab.
“Jika saya dipercaya dan diberi amanah sebagai Ketua Pengcab, saya siap dan bersedia untuk dipilih,” ujar P. Frenky Purba dengan tegas di hadapan peserta rapat dan langsung disambut tepuk tangan dari seluruh peserta rapat dan undangan.
Setelah pimpinan sidang menetapkan P. Frengky Purba sebagai calon Ketua Pengcab, maka secara aklamasi P. Frenki Purba terpilih sebagai Ketua Pengcab Tako Indonesia Jakarta Barat setelah enam (6) pengurus Dojo yang hadir dari 10 Pengurus Dojo se-Jakarta Barat dan 15 pelatih/sabuk hitam se-Jakarta Barat memberikan hak suaranya kepada P. Frengky Purba.
Selanjutnya pimpinan sidang pleno II menetapkan P. Frengky Purba sebagai ketua terpilih untuk Pengurus Cabang Tako Indonesia Jakarta Barat.
Ketua Cabang Tako Indonesia Jakarta Barat terpilih, P. Frenky Purba mengatakan dirinya siap menerima dan mengemban amanah yang telah dipercayakan para pengurus Dojo, pelatih dan para senior sabuk hitam se-Jakarta Barat.
“Saya melihat semangat dari rekan rekan ingin memajuka Karate-Do Tako Indonesa di Jakarta Barat, membuat saya tidak dapat menolak permintaan rekan-rekan untuk memimpin Karate-Do Tako Indonesia di Jakarta Barat ini” ujar Frenky kepada wartawan usai rapat.
Frenky menyampaikan terima kasih kepada pengurus Dojo, para pelatih dan para senior sabuk hitam se-Jakarta Barat yang telah memilihnya sebagai ketua cabang.
“Ini adalah amanah dan tanggungjawab yang sangat besar yang harus saya laksanakan untuk mengembangkan Tako Indonesia di Jakarta Barat.
Menurut Frenky, yang membuat dirinya tertarik pada Karate-Do Tako Indonesia, karena organisasi ini memiliki potensi besar mencetak atlet muda yang tangguh dan dapat tampil pada kejuaraan di tingkat nasional dan internasional.
“Jika kita melakukan kerjasama secara solid di dalam kepengurusan, menjalin hubungan yang baik dengan mitra-mitra kerja dan melakukan pembinaan yang baik terhadap atlet karate kita maka kita pun bisa meraih prestasi di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional,” ujar Frenky.
Dewan Guru, Antony Simanjuntak berharap agar pengurus cabang Jakarta Barat terpilih supaya meningkatkan kebersamaan sesama pengurus dan anggotanya secara bathin.
“Jadi yang utama itu tingkatkan hubungan kebathinan karena di Karate-Do Tako Indonesia itu yang kuat adalah kebathinannya. Selamat kepada Ketua dan Pengurus Cabang terpilih,” ujar Antony.
Sementara Ketua Penasehat Tako Indonesia, Jakarta Barat, Dr. Sofian Chandra dalam penutupan acara Muscablub berpesan agar Ketua dan Pengurus Cabang terpilih dapat mengembangkan Karate-Do Tako Indonesia di Jakarta Barat dengan membuka Dojo-Dojo yang baru dan meningkatkan Dojo yang sudah ada.
“Jika dilakukan pengembangan dan pembinaan yang baik maka akan melahirkan atlet-atlet yang bagus dan berprestasi untuk kemajuan Tako Indonesia,” ujar Sofian.
Susunan Pengurus Cabang Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Jakarta Barat periode 2018-2022 yakni Pembina (Muspiko Jakarta Barat, Forki Jakarta Barat dan Panen Damanik), Penasehat (Dr. Sofian Chandra, Tio Maruli Johan, Sugianto Samin dan Yola Sisilia), P. Frengky Purba (Ketua Cabang), Jimmy A Purba, S.E (Wakil Ketua I), Marathon (Wakil Ketua II), Eben Ezer Napitupulu (Sekretaris), Jhon Emron (Wakil Sekretaris), Barry Siregar (Bendahara), Mangontang Silitonga, S.H (Ketua Bidang Pembina Prestasi), Rudi Damanik, Winarso dan Kasmuri Tobal (Seksi Pelatihan), Putri Simanjuntak (Seksi Perwasitan), Norman Marpaung (Seksi Pertandingan), Alfared Sibarani, S.H (Ketua Bidang Hukum), Hardi Ginting (Ketua Bidang Humas) dan Mangisi Siahaan (Ketua Bidang Organisasi). kornel
