JAKARTA, HR – Polri melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2032/VIII/2017 tertanggal 25 Agustus 2017 kembali melakukan rotasi jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Total personel yang mengalami rotasi sebanyak 87 posisi.
“Untuk mutasi pada TR tersebut merupakan mutasi rutin dalam rangka tour of duty dan tour of area,” ujar Martinus kepada awak media, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Menurut Martinus rotasi itu juga ada beberapa pejabat polri yang memasuki masa pensiun. Lebih dalam, Martinus menjelaskan mutasi juga merupakan penyegaran bagi sebuah organisasi untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja.
Dalam surat telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian Rotasi itu, ada lima Kapolda yang mengalami rotasi, salah satunya, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan yang dipindahkan menjadi Wakalemdiklat Polri. Sementara untuk jabatan Kapolda Jabar akan ditempati oleh Irjen Agung Budi Maryoto, yang sebelumnya menjadi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).
Sementara itu, untuk posisi Irjen Agung, akan digantikan oleh Irjen Zulkarnain yang sebelumnya Kapolda Riau. Kemudian, pengganti Zulkarnain akan diisi oleh Brigjen Nandang yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar).
Kapolda Lampung Irjen sudjarno dimutasikan sebagai analis kebijakan utama bidang sabhara baharkam polri. Posisinya Kapolda Lampung akan disisi oleh Irjen Suroso Hadi Siswoyo yang sebelumnya menjabat Pati Baintelkam Polri.
Sedangkan untuk tingkat Perwira Menengah (Pamen), rotasi terjadi pada, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Heryanto yang dipindahkan menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri. Menggantikan posisinya adalah, Kombes Nico Alfinta yang sebelumnya menjabat Diresnarkoba Polda Metro Jaya.
Untuk Diresnarkoba Polda Metro Jaya, akan diisi oleh Kombes Suwondo Nainggolan yang sebelumnya menjadi Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri. igo/kornel
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});