MELAWI,HR -Polres Melawi melalui Kapolsek Belimbing Iptu Hariyanto. H,S.Sos,M.H memberikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada korban musibah kebakaran lahan yang memakan korban jiwa, yang terjadi di Desa Nanga Tikan, Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi beberapa minggu lalu.
“Pemberian tali asih oleh Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang baru saja terkena musibah, kehilangan anggota keluarganya akibat kebakaran lahan,” ucap Iptu Hariyanto.
Setelah mengetahui musibah itu, Kapolres merasa sangat prihatin dan beliau ikut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi,” tambahnya.
Iptu Hariyanto mengutarakan kehadiran Kapolres Melawi melalui dirinya diharapkan bisa memberikan dorongan semangat bagi korban untuk bangkit kembali, menata kehidupannya pasca diterpa ujian berat dari sang pencipta.
“Yang penting warga masyarakat khususnya Kecamatan Belimbing maupun Kecamatan Belimbing Hulu ini dapat menjadikan ini sebagai pelajaran dan mengambil hikmahnya, sehingga kejadian serupa tak terulang lagi kedepannya akibat kelalaian,” tandas Kapolsek Belimbing,
Pada kesempatan itu Kapolsek Belimbing juga menyampaikan upaya Polres Melawi dan Polsek Jajaran saat ini bersiaga melakukan penanggulangan terhadap kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
Untuk Iptu Hariyanto meminta masyarakat turut berperan serta dalam mencegah terjadinya Karhutla. Ia menghimbau warga diimbau tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Penyerahan bantuan sembako dirumah kediaman korban Adong, diterima oleh istri korban disaksikan Kepala Desa Nanga Tikan, Keleb, S. Th, Kamis (23/8/2018) pagi.
Bantuan sembilan bahan pokok (sembako) tersebut merupakan bentuk empati pihak Kepolisian Resor Melawi terhadap korban kebakaran lahan. Diharapkan dengan kejadian ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan ekosistem yang ada. Dengan tidak lagi melakukan pembakaran hutan dan lahan.
“Dampak kebakaran hutan sangat merugikan bagi lingkungan baik dari segi ekologi maupun ekonomi. Akibat dari kebakaran hutan pun tidak hanya dirasakan oleh manusia, tetapi juga oleh makhluk hidup lainnya. Mari bersama menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk kelangsungan hidup anak cucu kita,” jelas Iptu Hariyanto. abd