Kapolda Sulbar: Jaga Keamanan Pemilu Meskipun Nyawa Taruhan

SULBAR, HR – Puncak pemilihan legislatif dan presiden/wakil presiden telah usai, meskipun ada kejadian menonjol yang terjadi di beberapa TPS seperti kurangnya kertas suara dan parahnya lagi ada masyarakat pemilih yang harus kehilangan nyawa karena ditikam langsung di TPS.

Hal ini tentu harus menjadi perhatian kita agar lebih maksimal dalam melaksanakan tugas, lebih waspada serta jelih melihat situasi dan harus saling mengingatkan. Kejadian yang terjadi biarlah berlalu karena akan ditangani petugas lainnya, intinya hasil rekap suara harus dipertahankan meskipun nyawa taruhannya.

Kita harus membuktikan bahwa kehadiran Polisi bukan untuk mengarahkan para pemilih siapa yang akan dipilih, namun keberadaan kita untuk memberikan rasa aman dan memastikan proses pemilihan tetap lancar.

“Andaikan nyawa harus menjadi taruhan dalam mengamankan pemilu ini maka Boleh kita lakukan cara apapun,” tegas Kapolda.

Disamping itu, kapolda juga menegaskan bahwa tugas kita yang standbykan saat ini, selain patroli adalah mendatangi langsung TPS yang masih melakukan rekap suara di TPS dan memastikan personil yang dilibatkan jaga di TPS betul-betul melaksanakan tugasnya.

Terkait TPS yang ada masalah baik karena kekurangan kertas suara maupun terjadi tindak pidana pembunuhan, Kapolda meminta Dirkrimum untuk menindak lanjuti permasalahan tersebut.

Diakhir kesempatannya, Kapolda mengingatkan pemilu ini Allah Subuhanahu Wataalah yang mengamankan untuk itu jangan pernah luput untuk bermunaja dan yang terpenting jangan lupa sholat setiap waktunya jika perlu bergantian agar tugas dan kewajiban kepada Allah keduanya terpenuhi, tandas Kapolda.

Sementara itu, Kabid Humas AKBP HJ. Mashura ditempat yang sama mengatakan, menjamin keamanan dan kelancaran pemilu ini Polda Sulbar telah menerjunkan kekuatan penuh dan fokus pada keamanan dengan harapan suasana pemilu tetap kondusif. tia

Post Views: 24