Kadis Hubkominfo Bengkulu : Wartawan Dituntut Lebih Profesional

oleh -23 Dilihat
oleh
Rusdi Bakar dan Sri Hartika Tholib 
BENGKULU, HR – Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Kadis Hubkominfo) Propinsi Bengkulu Drs Rusdi Bakar M.pd, didampingi Kepala Bidang Publikasi, Sri Hartika Tholib, mengatakan wartawan dituntut lebih profesional seiring perkembangan kemajuan di jaman sekarang ini.
Hal itu disampaikan Kadis Hubkominfo dalam sambutan pertemuan (sharing) antara Dinas Kominfo Prov Bengkulu dengan wartawan surat kabar Mingguan beberapa hari lalu. Rusdi Bakar mengajak semua elemen kususnya wartawan pencari berita memahami penjelasan oleh pemerintahan pusat Presiden Jokowi-JK, adanya pelarangan ucapan-ucapan dimedia yang bersifat pemborosan akan di alihkan pada publikasi kegiatan perjalanan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur bersifat pro-rakyat.
Wartawan surat kabar mingguan dengan Kadis Hubkominfo 
Diterangkan Rusdi tentang masalah-masalah sosial kemanusiaan misalnya laporan terhadap pelarangan pemasungan terhadap setiap warga negara mereka punya hak hidup yang layak dan hak asasi, sama dengan warga lainnya dan negara akan terus memperjuangkan mereka, dengan cara memberikan pengobatan gratis dan memberdayakan mereka kembali kepada masyarakat layaknya manusia (warga) yang normal sehingga hak dan tanggungjawabnya berkeluarga dan bermasyarakat bisa di jalankan dengan baik.
“Kita di Dishubkominfo bukannya tidak mau membuat ucapan-ucapan, tapi kini telah dibatasi oleh aturan dan ketentuan berlaku, selain itu memang tidak dianggarkan oleh Pemda Provinsi. Jadi kita mau berbuat apa. Saya sarankan kepada teman teman pers (wartawan), agar pandai-pandai mencari lahan baru secara profesional membidik perkembangan pembangunan, atau desa tertinggal menjadi program pemerintah kedepan dijaman pemerintahan Jokowi-JK sekarang ini,” kata Rusdi.
Disamping itu, tambah Rusdi, juga penghematan anggaran dalam menjalankan pemerintahan, misalnya rapat-rapat dinas sudah tidak dibolehkan diadakan di hotel meski berimbas kepada usaha perhotelan, termasuk di dalamnya pembuatan iklan ucapan-ucapan yang tidak begitu penting, Dishubkimpinfo harus mengikuti perintah pusat.
Ditambahkan Sri Hartika Tholib Kepala Bidang Publikasi pertemuan seperti ini jarang dilakukan, merupakan awal komunikasi yang baik antara Dishubkominfo dengan kalangan pers media cetak mingguan. “Dan akan terus kita tingkatkan pertemuan minimal tiga bulan sekali untuk kedepannya,” katanya.
Sri Hartika Tholib, lebih akrab disapa Ibu Sri mengaku saat masa mudanya pernah menggeluti dunia wartawan. Ia masih mengingat pahit getir hidup di ujung pena. Dalam pertemuan dengan wartawan surat kabar mingguan ia tampak energik, bersahabat, penuh humor, dan kiritis.
Menurutnya kedekatan PNS sebagai pelayan masyarakat dengan kalangan pers selama ini memberikan warna tersendiri, sehingga Dishubkominfo memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai Kabid Publikasi. Sri dikenal pandai membangun pencerahan dan mengemukakan banyak hal penting yang menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi para penerbit di Bengkulu, termasuk kalangan penerbitan pers. ■ jlg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.