TAKALAR, HR – Salah satu keluhan pengelolah proyek daerah air minum Kabupaten Takalar karena adanya musim kemarau yang berkenjangan sehingga debit air tidak bisa maksimal untuk di suplay ke pelanggan/konsumen, namun setelah usaha pihak PDAM menelusuri sumber air termasuk di sungai Malewang ternyata ditemukan adanya penambang golongan C yang sengaja mendangkalkan sungai untuk memudahkan pengambilan dan pengangkutan pasir hasil Tambang.
Namun sangat disayangkan tindakan pengelolah Tambang dengan cara membuat tanggul pada badan sungai untuk jalan mobil truk sehingga aliran sungai tertutup akibatnya sumber air PDAM sampai tempat pompa di Salaka tidak jalan karena tidak ada air.
Kabag Humas PDAM Kabupaten Takalar Muslimin Basri sangat menyayangkan tindakan penambang di Malewang Kecamatan Polongbangkeng Utara karena melakukan penanggulan badan Sungai secara sepihak tanpa ada Koordinasi kepada PDAM tutur Muslimin Basri, Senin (23/09/2019) di ruang kerjanya. natsir tarang
