JAKARTA, HR – Sudin Bina Marga Kota Adm Jakarta Barat, belum lama ini, telah menyelesaikan penandatanganan kontrak pelaksanaan betonisasi untuk delapan kecamatan.
 |
|
Pejabat teras SDPU Bina Marga Jakbar
berfoto bersama rekanan pelaksana betonisasi
tahun anggaran 2016, yakni
Kasie Pembangunan dan Peningkatan,
Benediktus (kiri),
Bendahara Sudin, Ida Zubaedah (tengah),
dan Kasudin Bina Marga Jakbar,
Djunaedy Nelman P (kanan).
|
Djunaedy Nelman, Kasudin Bina Marga Jakbar, mengatakan, bahwa kontrak kerja itu berdurasi 120 hari kerja (empat bulan). Sosialisasi pun telah dilakukan pihaknya di tiap kecamatan. Tujuan dari sosialisasi itu agar seluruh masyarakat Kota Adm Jakbar di masing-masing kecamatan, terutama di wilayah yang terkena pekerjaan betonisasi, agar turut memantau kinerja pelaksana, serta tidak menyulitkan pelaksana.
Dikatakan Djunaedy, untuk pekerjaan tahun anggaran 2016, dirinya akan turun ke tiap lokasi pekerjaan. Djunaedy pun bertekad bahwa di bawah pengawasannya, setiap pekerjaan harus benar-benar dilaksanakan, serta prioritas di beton.
Beton yang digunakan sesuai dengan e-katalog yang ditunjuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Jadi batching plant yang digunakan tergantung vendor masing-masing perusahaan pelaksana, yang mana mau mereka pakai,” ujarnya.
Dikatakan Djunaedy lagi, ketebalan untuk betonisasi yakni 25 cm dengan rincian 5 cm untuk B Nol dan 20 cm untuk ketebalan beton. Untuk begisting, Djunaedy berharap kepada pelaksana untuk menggunakan besi, bukan papan.
Pelaksana pekerjaan betonisasi di delapan kecamatan yakni PT Sumber Batu untuk wilayah Kecamatan Tamansari, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk untuk wilayah Cengkareng dan Tambora, PT Nikita Sari Jaya untuk wilayah Grogol Petamburan dan Palmerah, PT Tri Putra Karya untuk wilayah Kebon Jeruk, PT Putra Sanggul Mas untuk wilayah Kembangan, dan PT Budi Mulya Jaya untuk wilayah Kalideres. kornel
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
