Info untuk Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Sintang WIL Oknum Camat Buka Suara

oleh -382 views
Ros (bukan nama asli tapi nama samaran).

SINTANG, HR – Wanita Idaman Lain (WIL) seorang Camat di kabupaten Sintang Kalimantan Barat, bernama Ros (bukan nama sebenarnya) buka suara lantaran si Camat ingkar janji.

Hal buka suara dilakukan Ros (30) karena sudah tidak tahan lagi dipermainkan si Camat, “saya sudah siap sama hancur masa depan,” ujar wanita ini memulai kisahnya kepada media HR (2/3).

Oknum Camat yang dimaksud Ros adalah, Camat berinisial Yel, sudah punya istri dan anak,Yel ditahun 2021 ini memasuki tahun ke 2 jabatan Camat.

Wanita paroh baya ini nekad beberkan hubungan terlarangnya dengan Camat Yel, setelah Camat Yel cuek atas semua janjinya.

Yakni, janji akan menikahi Ros, janji akan mempertangjawakan kehamilan Ros, dan janji bayar kontrakan rumah Ros 20 Juta/tahun, semuanya bohong, Camat Yel hanya mau menikmati tubuh saya saja, kecam Ros.

“Saya chat Camat Yel kemarena 1/3 untuk yang terakhir menanyakan kapan semua janjinya ditunaikan,  tapi dia tidak jawab, maka saya mediakan saja, mungkin dia pikir saya tidak berani, biarlah sama hancur,” katanya.

Ros yang beralamat di Gg Wiyata Jl MT Haryono Sintang ini menceritakan kisahnya dengan oknum Camat Yel, menjalin hubungan gelap sudah Empat (4) tahun (2017 -2020), Yel ketika itu belum jadi Camat, dan sekarang Yel ini menjabat Camat masuk tahun ke 2.

“Saya menjalin hubungan gelap dengan Camat Yel, layaknya sudah seperti suami istri, bahkan teman – teman Yel bayak yang mengetahui hubungan kami, tetangga Ros, termasuk stafnya di kecamatan,” ungkapnya.

Bahkan orangtua Ros sendiri ketika mengetahui dengan Camat Yel sudah seperti suami istri, pernah menganjurkan agar kami menikah saja.

Dan suatu ketika seingat Ros, Camat Yel pernah mau menyampaikan jawaban kepada orangtua Ros perihal nikah namun gagal terus, jawaban Yel nanti terus, sampai kapan tidak jelas, namun saya tetap sabar, kisah Ros.

Puncaknya saya merasa dipermainkan Yel dan paling menyakiti hati Ros lanjutnya, di mulai dari Desember  2020– Januari 2021, atau setelah Ros hamil, ketika Ros beritahukan kepada Camat Yel langsung menjauh dengan menuduh Ros ada main dengan orang lain.

“Tentulah tuduhan itu saya tidak terima, bagi saya itu tuduhan hanya alasan Camat saja untuk mengabaikan tanggungjawabnya, Yel seperti ketakutan mengetahui saya hamil,” sambungnya.

Padahal ungkap Ros, telah berkali-kali Ia katakan, bahwa kelak janin dalam tubuhnya dapat dibuktikan apakah itu darah daging Camat Yel atau bukan, tapi Camat Yel seolah tak perduli.

Maka, Hari ini saya buka hubungan terlarang kami ke masyarakat terutama kepada pemerintah daerah ini, bupati dan wakil bupati Sintang.

“Saya juga akan buat laporan polisi, tapi liat nantilah siapa yang bersedia menolong saya,” imbuhnya.

“Saya juga sudah siap dipanggil bupati Sintang H Jarot Winarno dalam urusan publikasi saya ini, bila saya dipanggil kepada beliau akan saya beberkan hubungan kami secara utuh. Biarlah pemerintah menilai apakah Camat Yel yang benar, saya yang salah atau sebaliknya atau kami sama- sama salah, biar segala hukum menjerat kami,” tuturnya.

Saya berjanji akan tetap menuntut Camat Yel atas perbuatannya mempermainkan saya, Soal bupati Sintang mau mempertahankan Camat amoral, itu urusan bupati saya tidak perduli, tegas Ros.

Yang pasti saya punya bukti hubungan kami selama 4 tahun dan bukti komunikasi kami di media sosial kami, hari ini hubungan kami berakhir seperti ini, biarlah kami sama tanggung resiko, tutupnya. tim

Tinggalkan Balasan