Ikatan Instruktur Senam Bali Adakan Zumba Party Internasional Pertama di Indonesia

Ikatan Instruktur Senam Bali adakan Zumba Party Internasional Pertama di Indonesia.

BADUNG, HR Konsep Sport Tourism belakangan menjadi hal yang sangat diminati oleh wisatawan dunia, hal ini menjadi aspek yang potensial untuk dikembangkan di Bali utamanya mempertimbangkan Bali sebagai destinasi pariwisata skala internasional.

Menanggapi hal tersebut, Ikatan Instruktur Senam Bali (IISB) yang berada di bawah binaan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Bali dan berkomitmen untuk menggencarkan sport tourism sebagai salah satu tujuan wisata di Provinsi Bali.

Hal tersebut dibuktikan melalui gelaran Zumba Rock Party yang akan diadakan pada 7 Juli 2019 mendatang. Kegiatan yang melibatkan 500 peserta ini akan berlangsung di Swiss-Bell Hotel Rainforest Kuta dan menghadirkan instruktur kelas ZES dari Filipina, Prince Paltu Ob.

“Zumba Party kali ini merupakan kali pertama diadakan di tingkat internasional, harapan kami hal tersebut menarik minat para wisatawan mancanegara di Bali,” terang Pembina IISB yang juga merupakan Istri Walikota Denpasar, Ida Ayu Selly Fajarini pada konferensi pers Selasa lalu (2/06/2019).

Selly juga menekankan, bahwa olah raga merupakan hal yang penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, oleh karena itu ia memutuskan untuk menjadi pembina bagi IISB dan mendukung seluruh program positif yang diperjuangkan oleh organisasi tersebut.

Zumba sendiri dijelaskan sebagai olahraga kardio yang cukup dinamis dan jika dilakukan bersama maka akan terlihat seperti pesta, kendati demikian, terdapat tingkatan tersendiri dan lisensi kusus bagi para instruktur zumba, diantaranya adalah tingkat Zin yang berwenang memimpin kelas kecil, dan tingkat Zes yang berwenang memimpin hingga ratusan orang seperti yang akan dihadirkan pada hari Minggu nanti.

Hadir dalam konferensi pers, Ketua IISB, Mulianingsih atau kerap disapa Lia. Ia menyampaikan, bahwa gelaran Zumba Rock Party dimaksudkan untuk mempromosikan sport tourism di Bali, karena komunitas zumba cukup berkembang dan mendapatkan perhatian besar dari masyarakat dunia.

“Kami berharap dengan kerjasama dari pihak pemerintah serta dari Swiss-Bell Hotel selaku penyedia tempat, acara besok akan mendapatkan perhatian bukan hanya oleh masyarakat Bali, namun juga oleh masyarakat internasional,” tutup Lia. gina

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *