HUT ke – 58 Pemkab Takalar Munculkan Inovasi Kebanggaan Rakyat

oleh -1.5K views
oleh

TAKALAR, HR – Hari jadi Kabupaten Takalar ke – 58 merupakan tahun pertama Bupati Takalar H. Syamsari, S.PT. M.M dan Wakil Bupati Takalar H Achmad dg Se’re, S. Dan momen HUT ini pula yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Takalar Galesong Kota, yang berlangsung dilapangan Larigau depan Balla Lompoa, Senin (12/2/18).

Pemkab Takalar mengangkat tema Hari Jadi ke – 58 Kab Takalar, “Dengan Semangat Hari Jadi Takalar ke – 58, Kita Tingkatkan Semangat Kerja Bersama Menuju Takalar yang Unggul, Sejahtera dan Bermartabat”.

Bupati Takalar dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang setinggi – tingginya karena berkenaan hadir di HUT Takalar.

Syamsari menyadari dan mengakui bahwa peringatan hari jadi ini merupakan yang terakhir bersama Syahrul Yasin Limpo sebagai Gubernur Sulsel. Dia juga menyebutkan sudah sejak lama menginginkan dirinya duduk bersanding dengan Syahrul YL diperingatan hari jadi Takalar, dimana hari ini terwujud juga.

“Terima kasih Pak Gubernur yang telah menyempatkan hadir di Hari Jadi Takalar. Ini adalah hari yang tak terhingga buat kami dan masyarakat Takalar. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah berkenan hadir dan mengapresiasi perayaan hari Jadi Takalar saat ini,” ucap Syamsari.

Tema HUT Takalar ini, sejahtera dan bermartabat disampaikan Bupati, sejalan dengan kebutuhan Takalar saat ini, yang sangat merindukan inspirasi baru, yang mampu mengakselerasi seluruh potensi guna membawa Takalar yang lebih unggul dan sejahtera, Takalar harus berbenah Takalar harus berubah, Takalar harus maju menjadi daerah yang lebih unggul, lebih sejahtera dan lebih bermartabat dibandingkan hari kemarin.

“Setelah dilantik, saya bersama wakil saya langsung bergerak dan tanpa basa-basi, star dengan speed tink, karena memang jauh. Sebelumnya kami sudah punya bayangan akan kebutuhan daerah kita, selanjutnya melakukan adaptasi dan repitalisasi birokrasi pemerintahan demi takalar lebih baik,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, saat ini sekitar 50 hari kerja, diakuinya beberapa kegiatan telah direalisasir, seperti gerakan kerja bakti massal termasuk melibatkan Forkopimda dan kodim 1426 Takalar, Polres dan Yonif 726 Tamalatea. Kemudian berlanjut pencanangan Gema Tasamara untuk membudayakan perilaku hidup bersih, sehat dan indah, yang dirangkaikan dengan apel siaga bencana agar warga tanggap bencana.

Inovasi yang lain seperti lomba adipura tingkat desa/kelurahan, (Lomba Adipura Tasamara) agar lingkungan tetap hidup sehat dan bersih, pencanangan beras rastra gratis, bersama bulog, yang langsung ke penerima manfaat. Setelah itu pencanangan Kabupaten jagung, program baca dan hafal qur’an, kerjasama dengan BBIB kementrian pertanian untuk pengembangan inseminasi Buatan untuk mendukung Program 1 sapi 1 KK, pencanangan Takalar Mandiri benih yang bekerjasama PT Sereal Maros dan bekerjasama PT Trunojoyo Madura. Pencanangan tidak ada lahan tidur, launching biggrosir bekerjasama bumdes, dan jelang peringatan hari jadi dilakukan pekan layanan terpadu di Galesong.

“Insha Allah jika program ini semua berjalan dengan baik maka, target WTP tahun depan akan kita capai, untuk itu dibutuhkan kerjasama semua pihak terkait ” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Sulsel Syahrul YL, Ketua DPRD Sulsel Muh. Roem, Anggota DPR RI Tamzil Linrung serta Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni dan juga hadir Ketua Ketua DPRD Takalar Djabir Bonto, Anggota dewan Takalar sejumlah Kepala OPD Kabupaten Takalar, Forkopimda Takalar dan para tamu undangan.

Perayaan ini begitu meriah dengan menampilkan 1200 penabuh Pa’dekko yang disebut tari Pa’dekko yang merupakan suatu kebanggaan masyarakat rakyat Takalar. Panggelaran tari pa’dekko mampu memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri).

Berkenaan dengan itu, Gubernur Syahrul YL berpartisipasi menyumbang dana sebesar Rp 1 M dan Bank BPD Takalar memberikan sumbangan sapi sebanyak 42 ekor. kartia

Tinggalkan Balasan