MUARA ENIM, HR – Kehadiran Gubernur Sumatera Selatan di hari ulang tahun Kabupaten Muara Enim ke – 72, bak angin segar yang selama ini diharapkan masyarakat. Semenjak dilantik, masyarakat Kabupaten Muara Enim sangat menaruh harapan yang besar terhadap Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.
Turut hadir mendampingi Gubernur di antaranya Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN, Muhtar Deluma, serta dari Dinas Provinsi Sumatera Selatan. Bupati Muara Enim Ir H. Ahmad Yani MM, Kepala ATR/BPN Kabupaten Muara Enim, Yuliantini SH MH, Sekda, Kapolres, Dandim dan para Kadin, (22/11).
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menyampaikan, Muara Enim merupakan kabupaten yang diberikan anugerah yang lebih daripada kabupaten lainnya di Sumsel, seperti batubara, minyak, gas alam, juga alam yang subur. Tentunya kelebihan ini harus dirasakan dan sampai kepada masyarakat.
“Kita pun wajib mensyukuri kelebihan ini. Bukan hanya kemeriahan yang kita dapatkan namun masyarakat ikut merasakannya, hal ini merupakan wujud sukur kita kepada yang maha kuasa,” ujar HD.
Lebih lanjut HD menyampaikan bahwa pemerintah perlu memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang tepat waktu dan tidak pernah memanipulasi data. Penghargaan itu diberikan di Muara Enim baik BUMN, BUMD, swasta besar maupun kecil. Dan pemerintah wajib memberikan reward atas ketaatannya wajib pajak dalam membayar pajak.
Di antara yang mendapatkan penghargaan, yakni PT Bukit Asam.Tbk, PT Tanjung Enim Lestari, dan PT MME.
Kabupaten Muara Enim mempunyai peran besar terhadap Provinsi Sumatera Selatan, setiap tahunnya jumlah yang dihasilkan selalu meningkat, namun dilihat selama tiga tahun terakhir pemerintah provinsi belum memberikan dana bagi hasil, jadi provinsi masih mempunyai hutang ke Kabupaten Muara Enim.
“Pantaslah banyak infrastruktur yang rusak, ternyata dana bagi hasilnya masih di provinsi” canda HD.
HD pun berjanji di tahun 2019 ini akan melunasi hutang provinsi, namun diharapkan dapat digunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Selain itu pemerintah akan memberikan edukasi dan kemudah dalam penyediaan modal untuk usaha start up atau pemula.
“Jadi tidak harus semuanya harus jadi pegawai,” ujarnya.
Ditingkatan pemerintahan, HD juga menyinggung harus ada saling pengertian antara provinsi dan kabupaten agar terjalin kesinambungan.
Kedatangan Gubernur di HUT Kabupaten Muara Enim ke -72, juga menyerahkan bantuan gubernur berupa alsintan hand traktor 52 unit, wheel traktor 5 unit, dan pompa air 108 unit.
Deru berjanji akan all out untuk memajukan pertanian di Kabupaten Muara Enim, karena Muara Enim merupakan daerah pertanian yang subur, dan cukup besar memberikan kontribusi di bidang pertanian di Provinsi Sumatera Selatan.
Kenapa angka kemiskinan Sumatera Selatan 13 %, kenapa ini terjadi, ternyata karena kelancaran arus transportasinya yang bermasalah. Disebabkan oleh akselarasi yang tidak lancar, banyaknya jalan yang rusak.
HD menjelaskan, ternyata penyebabnya adalah angkutan batubara yang menggunakan jalan umum, seharusnya setiap perusahaan yang mendapatkan IUP harus menyediakan jalan khusus pertambangan. Masyarakat banyak yang minta agar angkutan batu bara tidak melewati jalan umum lagi, ternyata dari 100 random 95 setuju angkutan batubara distop menggunakan jalan umum.
“Kedatangan saya ke Muara Enim ini juga atas ijin Presiden dan Menteri, akan menyerahkan sertifikat tanah gratis PTSL, untuk Sumatera Selatan sebanyak 190 ribu bidang dan telah diterbitkan 160 ribu bidang lebih. Kabupaten Muara Enim mendapat 12 ribu bidang. Hari ini saya atas nama Presiden RI Joko Widodo menyerahkan 200 bidang sertifikat SHM dan 2 bidang sertifikat wakaf,” tutup HD. ja
