JAKARTA, HR – Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadalia sangat bangga dan mengapresiasi akan semangat para artis untuk ikut aktif mengembangkan dunia usaha. Namun, karena HAPSI organissai baru perlu banyak belajar dalam dunia usaha yang penuh persaingan. Untuk itu Ia bersedia membantu dan melakukan kerjasama antara HIPMI dan HAPSI. “Karena HIPMI organisasi yang lama dan pengalaman dalam dunia usaha akan membantu HAPSI dalam mengembangkan usahanya, baik berupa pelatihan dan lainnya. Rencana di bulan Maret,”ujarnya saat memberikan sambutan dalam deklarasi Himpunan Artis Pengusaha Seluruh Indonesia (HAPSI) di Hotel Crown, Jakarta Kamis (26/1/2017).
Terbentuknya HAPSI berawal adanya keinginan ingin mengeksplorasi kemampuan para artis, agar bisa menopang ekonomi. Bahkan disaat tidak lagi menekuni dunia keartisan. lima inisiator para artis senior tahun 70-an, Hj. Alicia Djohar, Hj. Asmiar Yahya, Hj. Leily Sagita, Hj. Ida Leman, dan dikoordinir oleh artis pelukis muda Hj. Yuma Shanneelom, terbesit membentuk Himpunan Artis Pengusaha Seluruh Indonesia (HAPSI).
Para inisiator dan puluhan deklarator akhirnya menyepakati memilih Yuma sebagai Ketua Umum HAPSI dalam acara temu deklarator di gedung OMG, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2016) lalu. Dan organisasi ini pun dideklarasikan di Hotel Crown, Jakarta, Kamis (26/1/2017). Turut hadir Ketua BPP HIPMI. Bahlil Lahadalia.
Adapun susunan kepengurusan HAPSI, Ketua Umum Hj Shanneelom, Sekretaris Jendral Alicia Djohar, Bendahara Umum Leily Sagita, Wakil Ketua Umum I Mark Sungkar, Wakil Ketua Umum II Hj Asmiar Yahya, Wakil Ketua Umum III Hj Ida Leman, dan Wakil Ketua Umum IV Shanker.
Dalam sambutan deklarasi, Yuma mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. Dia bertekad bekerja keras untuk membesarkan HAPSI. Ia akan berusaha merekrut para artis baik senior maupun sebanyak-banyaknya ke dalamorganisasi ini. Ia mengajak bersama sama membanguan dan mengembangkan HAPSI. “Mari kita bekerja sama untuk membesarkan HAPSI,” kata istri perwira menengah polisi ini.
Yuma dikenal sebagai pelukis yang sering menggadakan pameran di berbagai tempat. Dia mempunyai jaringan pergaulan yang luas, dan hal itu menjadi salah satu modal penting dalam menakhodai HAPSI.
Ketum HAPSI ini mengutarakan anggota HAPSI adalah artis atau pelaku seni yang meliputi aktor, aktris, pelukis, sutradara, dan lain-lain. Banyak artis yang juga pengusaha. Organisasi ini tidak membatasi anggota yang ingin bergabung. Para artis yang ingin bergabung siapa saja yang namanya bergerak di bidang keartisan, seperti bintang film, pelukis, seni tari, sastrawan, namun memiliki usaha di luar keartisannya boleh bergabung di perkumpulan ini, tidak membatasi anggota yang ingin bergabung. Yang penting mereka (para artis) punya usaha minimal tiga bulan telah berjalan.
“Melalui HAPSI saya berharap bisnis para artis ini semakin berkembang, karena HAPSI akan mengusahakan pinjaman modal ke bank,”ujarnya.
Yuma juga mengatakan, Himpunan Artis Pengusaha Seluruh Indonesia (HAPSI) akan mengakomodir para artis di dunia usaha. Dan siap mengembangkan organisasi hingga ke daerah-daerah.
Sebelumnya Mark Sungkar yang mengawali acara deklarasi menyampaikan rasa trimakasih dan bangga kepada lima inisiator yang dengan fikiran dan tenaga yang tak kenal lelah dan pamri mewujudkan organisasi ini sebagai upaya mengakomodir dan mengembangkan kegiatan usaha para artis agar bisa menopang perekonomian. Yang tentunya juga bisa meningkatkan kegiatan bidang usaha dan perekonomian Indonesia. “Semoga HAPSI menjadi organisasi yang bermaat dan berguna,”katanya.
Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadalia yang turut memberikan sambutan mengatakan, sangat bangga akan semangat para artis untuk mengembangkan dunia usaha. Namun, karena HAPSI organissai baru perlu banyak belajar dalam dunia usaha yang penuh persaingan. Untuk itu Ia bersedia membantu dan melakukan kerjasama antara HIPMI dan HAPSI. “Karena HIPMI organisasi yang lama dan pengalaman dalam dunia usaha akan membantu HAPSI dalam mengembangkan usahanya, baik berupa pelatihan dan lainnya. Rencana di bulan Maret,”ujarnya.
Sementara itu artis film dan sinetron Leily Sagita yang melejit lewat perannya di sinetron Tersanjung dan Doaku Harapanku disela-sela acara kepada.media ini mengatakan, mendorong kelahiran HAPSI sebagai organisasi yang mampu membina, dan mengarahkan para anggotanya agar lebih produktif dan bermanfaat.
Leily selaku Bendahara Umum menjelaskan HAPSI meski baru di deklarasikan, tapi telah aktif melakukan kegiatan bantuan sosial, seperti bencana di Bantul, dan lainnya. Tidak berpatok hanya kegiatan usaha yang ada dalam program HAPSI, tapi juga lingkungan hidup, kemasyarakatan, kemanusian, dan lainnya.
“HAPSI dalam bidang usaha bukan hanya membantu dalam permasalahn modal, tapi juga ikut membantu pemasaran hasil produksi usahanya,”tuturnya.
Menurut Sekretaris Jendral , Alicia Djohar, HAPSI berusaha menghimpun para artis dan seniman yang berbasis pengusaha untuk meningkatkan peran dan kiprah mereka dalam memajukan dunia artis dan seniman.
Lebih lanjut Ketum HAPSI,, Yuma Shannelom memaparkan 5 program pokok HAPSI yang sedang dirancang. Pertama, melakukan empowerment terhadap usaha para anggota bekerjasama dengan perbankan. Kedua, dalam bidang sosial membangun kepedulian para artis anggota terhadap berbagai persoalan sosial kemasyarakatan, musibah dan bencana yang melanda warga masyarakat yang akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Ketiga, mengangkat harkat dan martabat artis seniman agar keluar dari stigma negatif dengan membantu pemerintah melakukan kampanye anti narkoba. Keempat, meningkatkan pemahaman keimanan dan ketakwaan kepada para artis dan seniman dengan melakukan kegiatan rohani secara berkala.
“Kelima HAPSI akan menjadi wadah silahturahmi para artis dan seniman sehingga kita dapat lebih saling mengenal dan mengakrabkan satu sama lain,”terang Yuma. igo
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});