JAKARTA, HR – Gaungan Senyap Asal Bukan Atal (ABA) yang berseliweran di telinga warga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tampaknya berhasil membuat Hendry CH Bangun meraih Kursi Ketua Umum PWI periode 2023-2028.
Bagaimana tidak, awalnya saat putaran pertama pemungutan suara perebutan kursi Ketua Umum PWI yang berlangsung di El Hotel, Kota Bandung, Selasa, 26 September 2023, pukul 23.48 WIB, Atal memperoleh 40 suara. Sedangkan, Hendry meraih 39 suara dan Zulmansyah hanya 9 suara.
Tak disangka, dalam hitungan jam sekitar 01.30 WIB, Rabu 27 September 2023 dini hari, Putaran kedua, Hendry CH Bangun Justeru membalik keadaan dengan perolehan suara sebanyak 47. Sementara Atal Depari hanya meraih 41 Suara.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang dirinya mengatakan, Sulit bagi Atal untuk mengambil suara Zulmansyah. Karena sejak awal Atal menghalangi Zulman maju.
“Dalam sidang kemarin, Atal membuat pembatasan peserta calon ketua umum PWI harus memiliki 20 persen suara pendukung, baru boleh maju. Peserta pun menentang dan terjadi voting yang dimenangkan oleh Zulmansyah,” katanya.
Sementara itu, Hendry CH Bangun mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota PWI di Indonesia, berkat doa dan dukungannya ia dapat menjadi Ketua PWI Pusat untuk periode 2023-2028.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PWI di Indonesia. Ini sebuah tantangan yang besar untuk mewujudkan visi dan misi PWI ke depannya. Pemilihan yang berlangsung demokratis dapat dijadikan contoh sebuah demokrasi dan PWI sebagai rumah bersama, PWI harus semakin kompak dan solid,” ujar Hendry.
Di lain sisi, salah satu tim pemenangan Hendry CH Bangun, Adnan NS mengapresiasi rekan-rekan PWI yang telah berkontribusi dalam mengantarkan kursi Ketum PWI kepada Hendry. Ia juga berterima kasih kepada salah satu kandidat, Zulmansyah yang telah memberikan dukungan kepada Hendry CH Bangun saat putaran kedua.
“Terima kasih Adinda, Suara emas anda Rabu dini hari sangat menentukan kenahkodaan dan kegemilangan organisasi profesi tertua di Indonesia,” ungkapnya.
Sebelumnya, suasana pemilihan tampak menegangkan, hal ini diakui oleh salah satu pendukung berat Hendry CH Bangun asal Kalimantan Timur. Wiwid panggilan akrabnya, “Ayo bang mari kita terus berjuang dan berdoa untuk kemenangan Pak Hendry. Sebab, selain menggunakan kekuatan di bumi, kita perlu menggunakan kekuatan yang di langit,” tutupnya. didit/agus/jm