Guna Dukung Pengembangan Pariwisata Di Babel, Beliadi Ajak Banggar Ke Dinas Pariwisata Provinsi Bali

oleh -928 views
oleh
Guna Dukung Pengembangan Pariwisata Di Babel, Beliadi Ajak Banggar Ke Dinas Pariwisata Provinsi Bali.

DENPASAR, HR – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Beliadi mengungkapkan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi penggerak pertumbuhan perekonomian di daerah. Dimana dengan pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kep. Babel. Salah satunya dengan pengembangan desa wisata.

Hal ini di ungkapkannya pada saat berkunjung ke dinas pariwisata provinsi Bali bersama anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD  Prov. Kep. Babel Edy Junaidy Foe terkait pengalokasian anggaran desa wisata, Senin (19/02/2024).

Dikatakan Beliadi, guna percepatan pengembangan desa wisata perlu kerjasama antara masyarakat, pemerintah desa, kabupaten, provinsi dan pusat.

“Pemerintah menyiapkan kebijakan dan anggarannya, sementara itu masyarakat desa membantu untuk mengembangkan potensi desanya. Atas dasar hal inilah kami ingin dari Bali dalam pengembangan sektor pariwisatanya,” ujar Beliadi.

Saat ini ada 87 desa wisata di Kep. Babel yang telah teregistrasi di sistem Jaringan Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen parekraf) RI tetapi berdasarkan data dari Disparbudkepora Provinsi Kep. Babel bahwa hanya 30 persen dikelola dengan baik.

“Seharusnya semua desa wisata di Babel itu banyak potensi untuk dikembangkan, hanya saja yang utama sekali harus ada komitmen dan satu visi antara masyarakat pelaku desa wisata , kepala desa dan kepala daerah,” lanjutnya.

Kunjungan pada hari Senin (19/02/2024) diterima oleh bapak Ida Bagus Adi Laksana  mewakili kepala dinas Pariwisata Provinsi Bali.

Untuk itu masukan dan dukungan dari semua pihak tentunya sangat berarti bagi pemerintah provinsi Kep. Babel guna pengembangan sektor kepariwisataan, salah satunya dari pemprov bali yang memiliki banyak desa wisata yang berkembang dan terkelola dengan baik, bagaimana pengalokasian dana yang dilakukan pemerintah provinsi untuk membantu desa wisata.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Ida Bagus Adi Laksana sepakat dengan apa yang di sampaikan Wakil Ketua DPRD bahwa komitmen dan satu visi antara masyarakat pelaku desa wisata, kepala desa dan pemerintahan kabupaten/kota merupakan hal utama yang harus ada, terkait bantuan pemerintah provinsi hanya memberikan pendampingan dan promosi.

“Terkait penganggaran, pemerintah provinsi bali hanya memberikan pendampingan dan membantu mempromosikan terkait keberadaan dan potensi yang ada di setiap desa wisata, setiap desa wisata mendapat anggaran dari pengelolaan desa wisata itu sendiri serta bantuan dari pemkab/pemkot karena retribusi wisata pajaknya masuk ke kota/kabupaten serta anggaran dari pemerintah pusat melalui dana desa,” ujarnya.

Beliadi menyambut baik sekali atas sambutan serta informasi yang disampaikan, kesimpulan bahwa anggaran yang sangat memungkinkan diberikan pemerintah provinsi guna pengembangan pariwisata adalah terkait pendampingan dan promosi.

“Pendampingan melalui pelatihan dan pembekalan serta promosi wisata melalui medsos dan videotron di kota-kota besar untuk menarik wisatawan datang ke bangka belitung merupakan langkah awal yang baik guna peningkatan wisata termasuk desa wisata di babel,” tutup Politisi asal Belitung Timur ini.agus priadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *